tag:blogger.com,1999:blog-51918574206980447192024-03-13T21:55:24.492+07:00Happiness is doing what you love and loving what you do.Bibliofilihttp://www.blogger.com/profile/05707862753696931467noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-5191857420698044719.post-3984815012668915122015-08-31T11:20:00.001+07:002015-09-03T12:02:04.895+07:00Bertukar Kartupos, Hobi (yang katanya jadul) Nan Mengasyikan<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt; text-align: justify;">
Ya ampuuun sudah lama sekali
tidak menyambangi blog tersayang ini. Sibuk? Yaaa gitu deh. Tahun 2015 ini
rasanya saya jarang sekali punya waktu santai di kantor, biasanya masih sempat
saja intip-intip blog dan wall postcrosser lain untuk mengagumi koleksi
kartuposnya di waktu istirahat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
Sejak blog ini saya buat memang
tidak saya khususkan menjadi blog buku atau blog kartupos atau blog apa, kalau
kemudian kebetulan saya pernah menulis beberapa resensi buku itupun karena saya
tidak tau harus menulis apa di sini. Saya akui saya memang “pembaca sejati" dan
ini dengan bangga saya jadikan sebagai alasan kenapa saya tidak terampil dan
tidak terlalu senang menulis. Kalau Roberth Galbraith a.k.a Jk. Rowling bilang dalam The Silkworm bahwa <em>the whole world is writing novels but nobody's reading them</em> maka berterimakasihlah
para penulis novel kepada orang seperti saya karena saya
yang bahkan tidak pernah terpikir untuk menerbitkan sebiji cerpen pun <span style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
Hobi saya memang cukup banyak,
saya senang membaca novel (novel apasaja kecuali <em>genre</em> romantis), suka menonton film
(apa saja selain fim romantis dan yang terlalu banyak action tanpa plot yang
berarti), saya senang mendengarkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>musik
(musik apa saja selain Dangdut karena Dangdut kini telah menjelma menjadi
lagu tak jelas dengan lirik yang seronok), saya menggemari kartupos dan bertukar kartupos, saya senang
menulis surat dan aktif ber-<em>snailmail</em> bersama beberapa sahabat pena di beberapa negara dan saya juga menyenangi
hewan peliharaan terutama Kucing (saya mengadopsi seekor Kucing yang di rumah sudah kami anggap sebagai
anggota keluarga). Dan karena saya belum menemukan orang yang dapat berbagi hobi yang sama sekitar saya, maka saya menulis di blog ini
semata-mata untuk berbagi segala sesuatu yang saya gemari. Kepada siapa? Kepada
kamu yang sekarang sedang membaca blog saya. Salam kenal ya <span style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
Berhubung judul tulisan ini sudah
ditetapkan (takdir kali), maka sekarang saya hanya akan menulis tentang salah satu hobi saya saja,
bertukar kartupos. Saya sudah menyenangi hobi ini sejak lama. Jauh sebelum saya
mengkoleksi kartupos, saya pernah menjadi pengumpul prangko, katanya sih
namanya filateli, tapi karena waktu itu saya masih kecil, tidak sadar bahwa
hobi saya memiliki sebutan yang keren dan banyak peminatnya. Hobi tersebut bermula saat
saya menemukan beberapa surat antara ibu dan ayah saya, kebetulan ibu saya
pernah bekerja di luar negeri, jadi surat-surat tersebut memiliki
prangko yang amat menarik. Sayang sungguh sayang prangko-prangko yang saya
selamatkan dari aktivitas korespondensi mereka malah hilang tak karuan karena mobilitas
keluarga saya yang cukup tinggi alias sering pindah rumah dan kontrakan <span style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span></span>
jadilah setiap kali pindah rumah koleksi (berharga) tersebut tercecer tak karuan, sampai habis sama sekali.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah saya menikah dan bekerja
di Jakarta, saya mulai mengenal website <a href="http://www.postcrossing.com/">Postcrossing </a> namun saat itu saya belum
berminat untuk menekuni mengingat kesibukan bersama anak-anak lebih
menyenangkan dari hobi apapun di dunia (iya dong). Naaah sejak 2014 lah saya
baru mulai mendaftar dan aktif bertukar kartupos karena anak-anak saya yang
sudah mulai masuk sekolah dasar dan sudah pandai bermain sendiri tidak terlalu sering merecoki
saya saat di rumah, saya bisa bebas memilih dan menulisi kartupos, sebuah
aktivitas yang amat saya nikmati hingga saat ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sudah berapa koleksi kartupos
saya? Sebenarnya belum terlalu banyak, jika dilihat dari profil saya belum
mencapai 100 buah, tapi sejak saya memiliki beberapa penpals dari project
tersebut saya mendapatkan banyak kartupos dari mereka, saya pun memiliki
beberapa teman bertukar kartupos di luar system pertukaran resmi via website Postcrossing (<em>direct swap</em>) yang malah jauh lebih banyak.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak tadi malam saya mulai menscan semua kartupos saya dan secara bertahap akan saya unggah ke blog
ini, bukan apa-apa sih hanya agar saya memiliki catatan berapa banyak kartu
yang sudah saya miliki sekaligus berbagi cerita kepada oranglain,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>karena seperti kehidupan manusia setiap
kartupos pun punya kisahnya sendiri-sendiri,<span style="mso-spacerun: yes;">
</span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQxRWQkG50ECFA9M8MBurMaM7BbPTxXVCk4fBHvpFARwFvfUTp2a30BH70HFHnA9mItf81ukrUquMolJ0LkKJbOpOvp6KOpuWmd8V1rYhRAI3rh4Xyec5zIRRG8j4uPt-X-Ljd-CjQKD4/s1600/snow2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQxRWQkG50ECFA9M8MBurMaM7BbPTxXVCk4fBHvpFARwFvfUTp2a30BH70HFHnA9mItf81ukrUquMolJ0LkKJbOpOvp6KOpuWmd8V1rYhRAI3rh4Xyec5zIRRG8j4uPt-X-Ljd-CjQKD4/s400/snow2.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Salah satu koleksi saya, saya selalu suka kartupos bergambar suasana di musim salju, sedikit mengobati keinginan mengalami musim yang mustahil terjadi di negeri kita ini, yaiyalah serem amat kalo ada winter di sini :-D<br />
</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEBzKtvJaNITdA6YaIC4XH8IWM9N2G_MMx5rJRqut2yHAB2u36RQfAcVPExLI4FZ6ANgl-P67ADnlpIjVZ0pZ2Y2JUndqK7Rd2yTovRb8eLOXD2BMmAKLuuPZJ4H1yKFyrjD5W0rO0P_A/s1600/cathedral-aachen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEBzKtvJaNITdA6YaIC4XH8IWM9N2G_MMx5rJRqut2yHAB2u36RQfAcVPExLI4FZ6ANgl-P67ADnlpIjVZ0pZ2Y2JUndqK7Rd2yTovRb8eLOXD2BMmAKLuuPZJ4H1yKFyrjD5W0rO0P_A/s400/cathedral-aachen.jpg" width="288" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cathedral of Aachen di Jerman, meskipun belum pernah menginjakkan kaki di sana saya punya beberapa foto landscape Negara asal mobil VW tersebut dari 3 orang penpals saya</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt; text-align: justify;">
Sekian dulu cerita saya. Jangan lupa kembali lagi kesini saat kamu punya waktu luang ya,
mungkin blog saya sudah lebih menarik dari sekarang.- insyaalloh :-) atau barangkali kamu juga punya kegemaran yang sama dengan saya? Monggo ditulis alamat blog kamu di kolom komentar, saya akan dengan senang hati mengunjungi "rumah" kamu ;-) (atau jangan-jangan saya sudah pernah melakukannya, karena saya hampir sudah membaca semua blog postcrosser yang berasal dari Indonesia #StalkerSejati :-D. <br />
Selamat Hari Seniiinnn.....<br />
<br />
<br />
<strong></strong> </div>
Bibliofilihttp://www.blogger.com/profile/05707862753696931467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5191857420698044719.post-88359779702911346682015-03-13T11:45:00.000+07:002015-03-13T11:45:17.717+07:00Waktu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTT7sTcGs0zpwMbeNSOKjfJ5TCkgw0s00UfBR6I0QfZoGpGc8ybPB3hHwAo7sKmhpRVFNp4_IA7lXO7bDDksGF0nYA8QUZxyziO3ps-PmI883hUM8J6rmzChj0Zhvwv3UGzfvR1VYNdvo/s1600/time.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTT7sTcGs0zpwMbeNSOKjfJ5TCkgw0s00UfBR6I0QfZoGpGc8ybPB3hHwAo7sKmhpRVFNp4_IA7lXO7bDDksGF0nYA8QUZxyziO3ps-PmI883hUM8J6rmzChj0Zhvwv3UGzfvR1VYNdvo/s1600/time.jpg" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Peribahasa mengatakan "Waktu adalah uang , ini menunjukkan betapa waktu sangat berharga dan harus dihargai sebagaimana kita menghargai uang, artinya harus digunakan secara efisien alias diirit dan dihemat. Waktu ini sesuatu yang terasa absurd, dia tidak terlihat dan kurang terasa, dan hanya disadari keberadaanya manakala telah hilang dari genggaman (baca : kehilangan kesempatan). Orang bijak berkata waktu adalah anugerah. Bagi saya, waktu adalah kehidupan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="border: 0px; color: #555555; float: left; line-height: 18px; margin: 0px 2em 0.5em; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline; white-space: pre-line;">
<i><b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">You may delay but time will not. (Benjamin Franklin)</span></b></i></blockquote>
<div>
<br /></div>
Bibliofilihttp://www.blogger.com/profile/05707862753696931467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5191857420698044719.post-47196725129319950352015-02-09T11:39:00.000+07:002015-03-18T09:16:31.204+07:00Ada yang mau lungsuran La Tulipe Acne Prone Series??<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya biarkan saya memperjelas bahwa saya bukanlah seorang beauty blogger yang biasa menulis <i>review</i> produk-produk <i>skincare</i> atau kosmetik. Meskipun 1 bula belakangan ini saya sedang berganti-ganti <i>skincare, </i>hal itu saya lakukan semata-mata karena saya belum menemukan produk yang cocok dengan kulit wajah saya selepas memakai krem dokter.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya saya menggunakan Estetiderma, selama bertahun-tahun dan saya cukup puas dengan semua perawatan dan <i>skincare </i>Estetiderma. Jenis kulit saya kombinasi cenderung berminyak di daerah T dan <i>acne prone, </i>selama menggunakan Estetiderma saya terbebas dari masalah-masalah kulit terutama jerawat, satu saja kendala yang saya rasakan adalah rasa malas untuk membeli krem ke klinik Estetiderma dimana saya harus menyempatkan ke klinik yang jaraknya <i>nanggung </i>dari kantor saya<i> </i>sehingga saya harus rela jalan kaki berpanas-ria di sela-sela jam istirahat , meskipun hal ini bisa saya siasati dengan membeli krem sekaligus tapi setelah bertahun-tahun saya merasa harus mencoba menggunakan <i>skincare </i>yang bisa didapatkan dengan mudah di mana saja dan kapan saja.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Singkat cerita dimulailah petualangan mencoba <i>skincare </i>saya sejak 1 bulan yang lalu. Dan pilihan pertama saya jatuh pada La Tulipe Acne Prone Series. Saya tidak bermaksud membahas tentang produk ini, tulisan ini hanya sebagai pengantar saja bahwa intinya sebagai proyek <i>trial and erorr </i>saya yang pertama, produk ini tidak cocok di kulit saya. Saya membaca beberapa tulisan yang menyatakan bahwa produk ini bagus, dan menurut saya itu tidak salah sama sekali, saya percaya menggunakan <i>skincare </i>itu jodoh-jodohan ya dan kebetulan La Tulipe Acne Prone Series tidak berjodoh dengan saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi Waktu itu produk yang saya beli adalah 1 <i>pouch</i> paket La Tulipe Acne Prone Series yang berisi (kalau tidak salah ya, karena saya menulis ini di kantor sementara produk tersebut tertinggal di rumah) : </div>
<div style="text-align: justify;">
1 buah La Tulipe Acne Facial Cleanser 25gr (Belum pernah dipakai)</div>
<div style="text-align: justify;">
1 buah La Tulipe Acne Freshener 120 ml (Belum pernah dipakai)</div>
<div style="text-align: justify;">
1 buah La Tulipe Acne Cleansing Lotion 120ml (Belum pernah dipakai)</div>
<div style="text-align: justify;">
1 buah La Tulipe Acne Evening Gel 25gr (dipakai sekali)</div>
<div style="text-align: justify;">
1 buah La Tulipe Acne Total Care Lotion 60ml (dipakai sekali)</div>
<div style="text-align: justify;">
1 buah La Tulipe Acne Care Cream 25gr (dipakai sekali)</div>
<div style="text-align: justify;">
1 buah La Tulipe Acne Sun Protection Gel 25gr (dipakai sekali)<br />
Plus 1 buah La Tulipe Acne Sunscreen 25gr yang belum pernah dipakai dan masih tersegel, ceritanya saya nefsong beli tambahan sunscreen di luar paket.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2u5aAhG3f9p3aVPdFmdWAIyzfmedYJDwvIcDVxVeMewUq9ARL9dvJ4uH56hzSoCqJjxDXfnFFT8R0B0IbMhL_fYti_th3J3tXg0MUtbAWjDJ-BZw_nYOhi8Izb6CtHoWKuOmqWpFchRg/s1600/la-tulipe-acne-series+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2u5aAhG3f9p3aVPdFmdWAIyzfmedYJDwvIcDVxVeMewUq9ARL9dvJ4uH56hzSoCqJjxDXfnFFT8R0B0IbMhL_fYti_th3J3tXg0MUtbAWjDJ-BZw_nYOhi8Izb6CtHoWKuOmqWpFchRg/s1600/la-tulipe-acne-series+copy.jpg" height="480" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Update 10 Februari : Foto produk yang mau saya lungsurkan, </td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Naah, berhubung (seperti yang saya tulis di atas) saya tidak cocok menggunakan produk-produk di atas, daripada saya buang sayang atau saya simpan juga tidak bermanfaat, saya bermaksud melungsurkan paket La Tulipe Acne Prone Series tersebut di atas, bagi kamu yang berminat silakan kirimkan alamat kamu via e-mail ke bibliofili@yahoo.com, produk-produk tersebut bisa saya kirimkan ke alamat kamu <i>free</i> alias gratis, yah kalau kamu mau membalas dengan menngirim balik beberapa lembar kartupos cantik, saya tidak keberatan sih ^_^</div>
<div style="text-align: justify;">
Foto-foto dan tanggal expired menyusul besok yah....<br />
<br />
Update 10 Februari 2015 :<br />
<br />
<ul>
<li>Paket La Tulipe yang akan dilungsurkan tanpa <i>cosmetic pouch </i>nya yah, karena barusan diminta teman saya ^_^</li>
<li>Tanggal kadaluwarsa yang tertera di kemasan Maret 2017.</li>
</ul>
<div>
Update 18 Maret 2015 :</div>
<div>
Paket La Tulipe sudah terkirim ke Jeng Fiyah.</div>
<ul>
</ul>
<br />
<br /></div>
Bibliofilihttp://www.blogger.com/profile/05707862753696931467noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5191857420698044719.post-2607747173591002872014-11-03T11:39:00.000+07:002014-12-01T08:04:13.330+07:00Jhonatan Strange & Mr. Norrel, perseteruan 2 Penyihir terbesar abad Ini<br />
<ul style="background-color: #ffe6ea; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; line-height: 21.5599994659424px; margin: 0.5em 0px; padding: 0px 2.5em;">
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">Judul Buku : Jhonatan Strange & Mr. Norrel (trilogi)</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">Penulis : Susanna Clarke</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">Penerjemah : Femmy Syahrani</span><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">Penyunting : Tim Editor Qanita</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">ISBN-10 : 979-22-4863-3, <span style="line-height: 21.533332824707px;">ISBN-13 : 978-979-22-4863-0</span> </span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">Cetakan September 2009</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">Penerbit : Gramedia Pustaka Utama</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">Jumlah Halaman : Jilid I :, Jilid II :, Jilid III : 464 hlm</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="background-color: transparent; line-height: 21.5599994659424px;">Harga : Rp. 100.000 harga asli 160.000 (beli di Kaskus</span><span style="background-color: transparent; line-height: 21.5599994659424px;">)</span></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;"><span style="background-color: transparent;">Rating : Remaja</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Trilogi ini sungguh kisah yang sangat kompleks dan detail, dengan ketebalan yang cukup mengenyangkan meskipun sudah dibagi ke dalam 3 jilid. Novel ini menceritakan perseteruan 2 penyihir Inggris pada tahun 1800-an (semasa Napoleon Bonaparte berjaya) dengan 2 idealisme yang bertentangan yang sama-sama berjuang mengembalikan kejayaan sihir di Ingrris Raya. </div>
Ringkasan Cerita :<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Jilid I </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Menceritakan kondisi Inggris Raya pada masa peperangan sekutu Inggris melawan Napoleon Bonaparte dari Perancis. Di masa saat perbudakan masih terjasi, kaum bangsawan dan para pria terhormat di Inggris meyakini bahwa ilmu sihir adalah sebuah ilmu pengetahuan yang hanya layak dipelajari seperti kita mempelajari pelajaran sejarah di dalam kelas, dan mereka meyakini bahwa tidak ada seorang penyihirpun yang menguasai seni sihir praktis pada masa itu karena seni sihir telah lama punah bersama kepergian Sang Raja Gagak, yaitu guru dari segala guru para penyihir praktis di masa lalu. Sehingga, meskipun banyak pria terhormat di masa itu yang mengakui sebagai penyihir, bahkan membuat sebuah organisasi bernama Perkumpulan Penyihir York, tidak satupun diantara mereka yang pernah mempraktekan satu mantra pun dalam hidupnya dan mereka lebih pantas disebut sebagai penyihir teoritis. </div>
<div style="text-align: justify;">
Mr. Norrel adalah seorang pria kaya raya kutu buku yang tinggal di pedesaan dan memiliki koleksi buku-buku sihir terlengkap yang pernah ada. Dia tidak pandai bergaul dengan orang lain dan mempercayakan keperluan sosialnya kepada pesuruh kepercayaannya Jhon Childermass. Pada suatu hari, Mr Norrel melancarkan muslihat untuk menguasai koleksi buku di perpustakaan Perkumpulan Penyihir York sehingga namanya menjadi terkenal (dan sesuai dengan klaimnya) sebagai satu-satunya penyihir praktis yang pernah ada setelah ratusan tahun. Dan untuk mewujudkan cita-citanya mengembalikan kejayaan sihir di Inggris, Mr. Norrel dan Childermass kemudian pindah ke kota London.</div>
<div style="text-align: center;">
<b>Jilid II</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Menceritakan perjuangan Mr.Norrel memperkenalkan seni sihir kepada Inggris dengan siasat mendekati para bangsawan dan pejabat pemerintahan Inggris. Pada masa ini Mr. Norrel yang tidak pandai bersosialisasi didekati dan akhirnya berteman dengan Drawlight (seorang pria yang sebetulnya miskin yang mampu mempertahankan gaya hidup mewahnya dengan selalu memastikan diri untuk selalu berdekatan dengan para bangsawan dan kaum berada dengan membual serta mlakukan penipuan) serta Lasceles pecinta kesenangan yang lebih beruntung dari drawlight karena mampu membiayai gaya hidupnya dengan harta benda dan kekayaannya sendiri. </div>
<div style="text-align: justify;">
Pada masa-masa <br />
<a name='more'></a>ini Mr. Norrel Mulai terkoneksi dengan para pejabat pemerintahan, para menteri dan Jenderal berkat bantuan Drawlight dan Lasceles sehingga dia dapat mengabdikan seni sihirnya untuk membantu mengatasi permasalahn negara. Namun, ambisi Mr. Norrel untuk menjadi penyihir terbesar (dan satu-satunya) menarik banyak masalah dalam hidupnya hingga puncaknya dia terpaksa melakukan suatu sihir gelap yang mati-matian ditentangnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
Pada jilid ini pun diceritakan kemunculan Jhonatan Strange, seorang penyihir praktis yang jauh lebih berbakat daripada Norrel, memiliki istri dan juga memesona banyak orang. Sekejap saja Strange disejajarkan dengan Norrel dan mereka menjadi Dua Penyihir Terbesar Abad Ini, yang sama sekali tidak disukai Norrel, meskipun Norrel akhirnya mau mengajarkan sedikit ilmu sihir kepada Strange dengan berbagi buku-buku bacaan sihir bermutu kepada Strange, sambil menyembunyikan sebagian yang lain di perpustakaannya. Strange akhirnya lebih tepat bila disebut sebagai rekan Norrel, Mereka bekerjasama mengabdi kepada pemerintahan Inggris dalam upaya mengatasi peperangan dengan Perancis. Namun pada akhirnya terpaksa berpisah jalan karena perbedaan akibat kenaifan dan kepicikan Norrel.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9yUh_ActHCFA6NuAKhmQOO5kw072igTxXIpN6J8wiPKaUvkKKB1CMKiMv09LScOUywdBkGTTgZA5trb-Ps05ac1PhMdlbIDV-2dabs5a2lQ5kBMknYp00gi7MQWNhHoW9Df9g8-F_Evo/s1600/DSC_1127.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9yUh_ActHCFA6NuAKhmQOO5kw072igTxXIpN6J8wiPKaUvkKKB1CMKiMv09LScOUywdBkGTTgZA5trb-Ps05ac1PhMdlbIDV-2dabs5a2lQ5kBMknYp00gi7MQWNhHoW9Df9g8-F_Evo/s1600/DSC_1127.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Jilid III</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Menceritakan perseteruan Strange dan Norrel dan perjuangan Strange mengembalikan istrinya yang ditenung dan dibawa ke dunia peri oleh seorang peri tanpa nama yang dikenal dengan Pria Berambut Ilalang. Di buku ini akhirnya diungkapkan bagaimana masing-masing tokoh di dalamnya hanyalah menjalani peran mereka yang sesungguhnya telah diramalkan oleh Sang Raja Gagak ratusan tahun lalu, yang tertuang dalam sebuah buku yang ternyata bermetamorfosis menjadi sesosok manusia yang berprofesi sebagai peramal jalanan bernama Vincullus. Ramalan ini menyatakan bahwa seorang Raja yang tidak hanya menguasai Inggris tetapi juga Kerajaan Peri sebagaimana halnya Sang Raja Gagak sendiri, akan kembali berkuasa lewat media kedua penyihir ini. Lantas siapakah sebenarnya sang Raja tersebut?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Komentar saya :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><span style="text-align: start;">Buku ini ditulis dengan apik bak buku sejarah lengkap dengan catatan kaki yang mengacu pada buku-buku lain (fiktir tentu saja) yang dijadikan referensi oleh si penulis saat menceritakan kisah di novel ini. Sungguh sebuah gaya penulisan yang unik, saya, setidaknya sampai dengan saat ini, belum pernah menemukan novel dengan gaya penuturan bergaya seperti ini.Saat membaca buku ini, saya dibuat percaya bahwa apa yang tertulis di novel ini adalah benar adanya.</span></li>
<li style="text-align: start;">Tokoh dalam buku ini sangat banyak dan tidak selalu muncul dan memiliki peran yang penting. Sejujurnya saya sempat mengalami kejenuhan saat membaca jilid II, Jalan cerita terasa datar dan memang tidak ada konflik yang terjadi, sehingga saya tidak dibuat penasaran. Hal ini membuat saya tidak memilki motivasi yang besar untuk segera menandaskan bacaan saya seperi biasanya.</li>
<li style="text-align: start;">Penyelesaian cerita kurang sesuai dengan harapn saya, bahkan menyisakan pertanyaan di benak saya karena cerita dibuat menggantung, tidak berakhir bahagia tetapi tidak juga berakhir dengan menyedihkan. </li>
<li style="text-align: start;">Hanya karena saya memiliki ketretarikan dengan kisah-kisah Inggris tempo dulu, maka saya mampu menyelesaikan trilogi ini dan tidak berhenti di tengah jalan, meskipun godaan untuk itu amat besar terutama di akhir Jilid I dan di pertengahan Jilid II. </li>
<li style="text-align: start;">Bila kamu mengharapkan cerita yang naik turun, memicu simpati, menguras otak dan emosi, buku ini bukanlah yang kamu cari. Tapi, bila kamu mengharapkan bacaan yang padat untuk mengisi liburan, saya rasa buku ini tidaklah terlalu mengecewakan. Buku ini setidaknya mengajarkan saya bahwa <b>"Adalah lebih baik tidak memiliki teman sama sekali daripada berteman dengan orang yang salah"</b>.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ol>
</ol>
<div>
<span style="background-color: #eefff0; color: #222222; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; line-height: 21.5599994659424px;">Keep reading and love your books!</span><br />
<span style="background-color: #eefff0; color: #222222; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; line-height: 21.5599994659424px;">Salam, </span><br />
<br style="background-color: #eefff0; color: #222222; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; line-height: 21.5599994659424px;" />
<span style="background-color: #eefff0; color: #222222; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; line-height: 21.5599994659424px;"> </span><b style="background-color: #ffe6ea; color: #222222; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; line-height: 21.5599994659424px;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: 'French Script MT';">Bibliofili</span></span></b></div>
Bibliofilihttp://www.blogger.com/profile/05707862753696931467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5191857420698044719.post-47683605759392413662014-10-21T15:33:00.001+07:002015-02-10T08:44:36.337+07:00Kangen BBC Sherlock<div style="text-align: justify;">
Ceritanya 2 bulan ini langganan tv kabel di rumah kami belum dibayar, alhasil <i>deh </i>tayangannya diblokir, daripada kepala saya sakit <i>mantengin </i>acara tv yang isinya hanya seputar sinetron, lomba nyanyi, berita politik dan acara joged-jogedan, rasanya lebih bijak saya mengisi waktu ddengan menonton -lagi- serial BBC Sherlock di laptop saya, yang untungnya tidak pernah membuat saya bosan meski ditonton berulang-ulang </div>
<div style="text-align: justify;">
Buat kamu yang belum tau serial BBC Sherlock itu kerennya <i>kayak </i>apa -Duh... kasian <i>banget</i> sih....- silakan <i>browsing</i> dan cari tau sendiri kehebohannya atau buka situs fans resminya <a href="http://www.sherlockology.com/">di sini</a> atau bisa juga buka situs fansnya Sherlock Holmes <a href="http://www.sherlocked.org/">di sini</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
Serial BBC Sherlock memang bukanlah serial pertama yang diadaptasi dari karya besar Sir Arthur Conan Doyle, Sherlock Holmes. Tapi saya pribadi sampai dengan saat ini ya paling suka Sherlock Holmes versi BBC ini, bahkan dibandingkan dengan Sherlock Holmes versi layar lebar yang keren itu.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio18aSdfU4ApwRWYvE7Gs3EvY6NOF19nFiFI5KIw_THb_Co8p4qvRz65IsfNCFWAuVVWtm4-9mLzXDYud4qExdfDJFxlJGet2hh9-czaF2PHjXVLvIXWEv5zWMH2j-jIKjF4OJezGtJYQ/s1600/Sherlock-John-1280x800.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio18aSdfU4ApwRWYvE7Gs3EvY6NOF19nFiFI5KIw_THb_Co8p4qvRz65IsfNCFWAuVVWtm4-9mLzXDYud4qExdfDJFxlJGet2hh9-czaF2PHjXVLvIXWEv5zWMH2j-jIKjF4OJezGtJYQ/s1600/Sherlock-John-1280x800.jpg" height="400" width="640" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Di serial ini Benedict Cumberbatch dan Martin Freeman sangat apik memerankan Sherlock Holmes dan Jhon Watson, Gaya Cumberbatch yang <i>cool</i>, angkuh, polos dan cenderung konyol dalam menggambarkan karakter Sherlock versi modern ini sangat pas dipadukan dengan suara seksi dan aksen Britishnya yang sangat enak didengar itu. Tidak heran saya bukan satu-satunya orang yang tergila-gila dengan dia :-D<br />
Martin <strike>Baggins </strike>Freeman sendiri sangat pas memerankan Jhon Watson yang mengagumi dan cenderung <i>ngemong </i>pada Sherlock. Di serial ini Sherlock dan Jhon diceritakan memiliki blog, yang lucunya blog mereka benar-benar ada. Saya sendiri sudah khatam bolak-balik <i>stlaking </i>blognya Jhon Watson lengkap dengan komentar-komentarnya yang kocak, karena blognya Sherlock memang kurang menarik. Ya, sama dengan karakter Sherlock asli karya Mr. Doyle, Sherlock di serial ini pun diceritakan tidak memiliki "selera" dalam menuliskan dirinya, jadi tidak heran bila diceritakan bahwa Sherlock semakin terkenal karena orang-orang kerap membaca aksi mereka lewat celotehan Jhon Watson di blognya, yang berhasil menceritakan aksi-aksinya bersama Sherlock dengan sedemikian rupa sehingga menjadi lebih dramatis lengkap dengan judul artikel yang "bergaya".</div>
<div style="text-align: justify;">
Judul-judul artikel Jhon Watson sendiri -yang kemudian menjadi judul episodenya- merupakan adaptasi dari judul-judul cerita asli Sherlock Holmes karya Mr. Doyle, seperti Study in Pink yang merupakan adaptasi dari Study in Scarlet. Sampai dengan saat ini, serial Sherlock telah sampai ke <i>season </i>3 dengan masing-masing terdiri dari 3 episode dan saat saya menuliskan artikel ini, serial Sherlock untuk <i>season</i> 4 -kabarnya- sedang dalam pengerjaan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi kamu fans BBC Sherlock yang kangen dengan aksi pasanganThe Hatman and Robin ini, bisa mengobati rasa rindu dengan menonton ulang <i>season </i>1-3 di AXN Indonesia, setiap Sabtu malam -saya lupa jamnya- masih diputar mulai dari season 1-3, Saya sendiri lebih senang menonton file unduhannya di laptop. Kamu juga bisa baca-baca <a href="http://www.johnwatsonblog.co.uk/">blognya Jhon Watson</a> atau mengintip blognya Sherlock <strike>yang sepi seperti blog saya</strike> <a href="http://www.thescienceofdeduction.co.uk/">di sini</a>.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5lG81Sfspn3D-TtQU-qFIA90rYe3NJfcM-ajl4MYMU9X5AkQtV7sj2BaccZKt7SBepju6m50N_DT09rdcQhNcJv_fnqVmAJLY8UEkju0YF8HLaZ1Qa9Fmz6mDAFy_ZrbK8ZDHi_C1iic/s1600/sherlock-postcard.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5lG81Sfspn3D-TtQU-qFIA90rYe3NJfcM-ajl4MYMU9X5AkQtV7sj2BaccZKt7SBepju6m50N_DT09rdcQhNcJv_fnqVmAJLY8UEkju0YF8HLaZ1Qa9Fmz6mDAFy_ZrbK8ZDHi_C1iic/s1600/sherlock-postcard.jpg" height="422" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kartupos Sherlock yang saya mau. (ebay)</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini saya sedang <i>ngiler </i>berat dengan kartupos set Sherlock gara-gara melihat promonya di Amazon dan ebay. Semoga saja setelah ini ada Postcrosser yang berbaik hati mengirimi saya kartupos seperti itu *berdoa*. Demikian coretan <i>absurd </i>hari ini.<br />
The game my dear, is ON ^_*<br />
<br />
<b style="background-color: #ffe6ea; color: #222222; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; line-height: 21.5599994659424px; text-align: start;"><span style="font-family: 'French Script MT';"><span style="font-size: 29px;">Bibliofili</span></span></b><br />
<br /></div>
Bibliofilihttp://www.blogger.com/profile/05707862753696931467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5191857420698044719.post-56177245098871018572014-10-17T15:26:00.000+07:002015-02-10T08:45:15.262+07:00Chocolate is Happiness<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-gRDDWFyv37VahsSDDruSgBla6szZl5T9Y7IQ20Dd-4tUtr_rTOnSLaabAS4XnBOYq8YtpXwtpji8UusL4_aTMFk4Zk1oPle0RYDoRm_1rJ6yIntvjDhb8AqSLc02bxHG3v6pVPidjRc/s1600/books.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-gRDDWFyv37VahsSDDruSgBla6szZl5T9Y7IQ20Dd-4tUtr_rTOnSLaabAS4XnBOYq8YtpXwtpji8UusL4_aTMFk4Zk1oPle0RYDoRm_1rJ6yIntvjDhb8AqSLc02bxHG3v6pVPidjRc/s1600/books.jpg" height="640" width="440" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Salah satu koleksi kartupos saya yang bergambar cokelat.</td></tr>
</tbody></table>
Saya penyuka cokelat. Cokelat bagi saya adalah salah satu kesenangan yang sejati. Yaaaa.. meskipun kesenangan tersebut beresiko menambah deposit lemak di badan saya *nangis*. Saya bukan orang yang <i>mellow, </i>tapi ada masanya saya kadang merasa malas, kurang ceria, hal-hal kurang menyenangkan akibat hormon kewanitaan begitu <i>deh</i>. Berdasarkan pengalaman saya, mengunyah beberapa batang cokelat dalam kesempatan seperti itu efektif meningkatkan <i>mood </i>menjadi lebih <i>happy </i> beberapa derajat. Tidak heran, karena menurut banyak artikel tentang cokelat yang saya baca, rasa coklat yang sedikit pahit namun lembut meleleh di lidah itu mampu meningkatkan hormon kebahagiaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, bila harimu terasa sendu biru kelabu, ambil saja sepotong cokelat, gigit, nikmati, dan biarkan cokelat menceriakan sisa harimu dengan manis ;-)</div>
Jadi, kutipan saya untuk hari ini adalah :<br />
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">We can't buy happiness, but we can buy a bar of chcocolate, and that for me is kind of the same thing.</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Cheers!</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<b style="background-color: #ffe6ea; color: #222222; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; line-height: 21.5599994659424px;"><span style="font-family: 'French Script MT';"><span style="font-size: large;">Bibliofili</span></span></b></div>
</div>
Bibliofilihttp://www.blogger.com/profile/05707862753696931467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5191857420698044719.post-28458148125073796632014-10-15T09:07:00.000+07:002014-12-01T08:04:49.078+07:00The Silkworm/ Ulat Sutra (Resensi Buku)<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge_YFJM2wJ_Hlv-GBtoYsCZIZr8w0mhnHyySHerGArOyHqw5Kw24Hg7ZrJlfWIF6NHqA7vKk7MzsKf0wq3kRJiiR_9jhipVxgvB20cf0JsUIO4ghWsBSo-Cfc6IbGlCK9ogVVdt1iEQIg/s1600/DSC_1111.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge_YFJM2wJ_Hlv-GBtoYsCZIZr8w0mhnHyySHerGArOyHqw5Kw24Hg7ZrJlfWIF6NHqA7vKk7MzsKf0wq3kRJiiR_9jhipVxgvB20cf0JsUIO4ghWsBSo-Cfc6IbGlCK9ogVVdt1iEQIg/s1600/DSC_1111.jpg" height="320" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cover buku The Silkworm</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div>
<span style="color: #222222; font-family: Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<ul>
<li><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">Judul Buku : The
Silkworm (Ulat Sutra)</span></li>
<li><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">Penulis : J.K. Rowling</span></li>
<li><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">Penerjemah : Siska
Yunita & M. Aan Mansyur (kutipan)</span></li>
<li><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">Penyunting : Tim
Editor Qanita</span></li>
<li><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">ISBN : 978-602-03-0981-1</span></li>
<li><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">Cetakan I, Oktober
2014</span></li>
<li><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">Penerbit : Gramedia
Pustaka Utama</span></li>
<li><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">Jumlah Halaman : 536
hal</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">Harga : Rp. 101.500 (pre order</span><span style="background-color: transparent;"> </span><span style="background-color: transparent;">di bukabuku.com)</span></li>
<li><span style="background-color: transparent;">Rating : Dewasa</span></li>
</ul>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sejak kesuksesan Cormoran menemukan pembunuh asli supermodel
Lula Landry di novel <a href="http://bibliofili.blogspot.com/2014/04/12.html">The Cuckoo’s Calling</a>, detektif partikelir ini mendadak
terkenal dan kebanjiran klien, hal ini tentu saja amat membantu memperbaiki kondisi
keuangan Cormoran yang tidak sehat. Kini, dengan banyaknya klien yang datang
–ditambah daftar tunggu klien yang cukup panjang- Cormoran mampu menyewa sebuah
flat kecil di atas kantornya, membeli beberapa perabotan agar kehidupannya
dapat dijalani dengan lebih layak dan tentunya harapan untuk melunasi utangnya
pada Jhony Rokeby dapat segera terwujud dan tentu saja menaikkan gaji
sekretarisnya Robin yang sangat fungsional agar dia tidak “lari kemana-mana. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Namun di tengah-tengah banjir klien dengan kasus yang nyaris itu-itu saja (membantu mengumpulkan kelengkapan
bukti-bukti perceraian, membantu mengungkap perselingkuhan atau mengungkap
kecurangan partner bisnis dan kasus membosankan sejenisnya) Cormoran merindukan
kasus yang mampu menantang dirinya secara intelektual. Dan pucuk dicinta ulam
tiba, suatu hari datanglah ke kantornya seorang wanita paruh baya sederhana
beranak satu, meminta jasa Cormoran untuk membawa pulang suaminya yang seorang
penulis novel kurang terkenal Owen Quine. Owen telah menghilang hampir 2 minggu
lamanya dan istrinya Leonora merasa tahu di mana dia berada namun tidak
memiliki sumber daya untuk membawanya kembali pulang.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Cormoran yang
mengambil kasus ini hanya karena dia merasa bosan dan frustasi dengan salah
seorang kliennya yang kaya dan sombong ,sempat sedikit menyesali keputusannya
mengambil kasus ini yang terlihat tidak menjanjikan secara finansial. Namun,
setelah sang penulis akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan tak bernyawa
dengan cara kematian yang tragis dan menyeramkan, bersama fakta bahwa ternyata
si penulis adalah bajingan peselingkuh dan sebelum kematiannya dia telah menyelesaikan
penulisan sebuah novel kontroversial berjudul Bombyx Mori -yang adalah nama Latin dari Ulat Sutera- yang membuatnya
berkonflik dengan beberapa orang yang berpengaruh di dunia penerbitan , mau
tidak mau waktu dan tenaga Cormoran habis dicurahkan untuk menangani kasus ini,
apalagi belakangan pihak polisi memukan satu demi persatu bukti yang mengarah
pada Leonora sendiri <br />
<a name='more'></a>sebagai pembunuh suaminya Owen Quine. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Cormoran yang secara insting mempercayai Leonora tidak
bersalah, bersama Robin –di tengah upayanya untuk berusaha menghalau kenangan
bersama Charlotte sang mantan tunangan manipulatif yang akhirnya menikah dengan
seorang bangsawan- berusaha mati-matian untuk membuktikan bahwa kliennya tidak terlibat
dalam pembunuhan sang novelis, meskipun dengan demikian mengancam kelangsungan
persahabatannya dengan Anstiss, temannya sewaktu dinas di Angkatan Darat.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Berhasilkah Cormoran menemukan pembunuh asli Owen Quine? Apakah
benar Leonora istri yang dikhianati selama bertahun-tahun itu akhirnya telah
kehabisan kesabaran terhadap suaminya dan memutuskan mengabisi nyawa Owen
dengan sadis? Ataukah orang-orang yang aibnya diumbar Owen dalam Bombyx Mori
yang melancrakan pembalasan dendam? Lantas bagaimana hubungan Cormoran dengan
Robin yang sudah lebih dari 8 bulan menjadi sekretarisnya? Dibaca sendiri saja
yaa.. ;-)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Komentar saya :</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Seperti novel pertamanya Robert Garlbarith mampu
menggambarkan kisah Cormoran dengan sangat detail, penggambaran kota London
yang terperinci serta kebiasaan Cormoran dan Robin menggunakan kereta, mau
tidak mau membuat saya membayangkan sesaknya commuter line yang beberapa kali
saya naiki. Saya berandai-andai kalau Cormoran tinggal di Jakarta, betapa
tersiksanya dia bila setiap kali membuntuti klien harus berjalan kaki menyebrangi jembatan penyebrangan di
Jakarta yang “amit-amit” tinggi dan jauhnya dengan anak tangga yang curam,
menggunakan kaki prostetiknya itu, apa mungkin dia akan menjadi Detektif yang sukses seperti sekarang;</li>
<li style="text-align: justify;">Kalau di novel pertama saya berhasil menerka pembunuh Lula
Landry, maka harus saya akui dalam novel ini saya terkecoh dengan deduksi saya
sendiri. Pembunuh Owen Quine betul-betul di luar dugaan saya.</li>
<li style="text-align: justify;">Saya menyukai arah perkembangan hubungan Cormoran dan Robin,
saya rasa hubungan mereka sangat tepat untuk saat ini hanya sebatas
partner kerja. Saya yang sempat
mengharapkan hubungan mereka berdua berkembang kea rah yang lebih romantis, mau
tidak mau menyetujui niat Galbraith yang memasangkan Cormoran dan Robin
layaknya Sherlock Holmes dan Jhon Watson. TApi saya masih merasa Robin layak memiliki suami yang lebih mampu menghargai
kecerdasan dan kemampuannya dan orang itu adalah Cormoran. Jadi kita lihat saja nanti, saya pikir happy
ending ini sengaja disimpan Galbraith untuk membuat pembaca <i>gemas. </i>Oke Galbraith, saya akan
bersabar menanti, toh ini kan baru seri
ke dua ;-)</li>
<li style="text-align: justify;">Komentar saya ringkas saja, buku ini sangat layak baca dan juga layak adopsi. Saya tidak sabar menunggu seri ketiga Cormoran Strike selanjutnya. </li>
</ol>
<div>
<span style="background-color: #eefff0; color: #222222; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; line-height: 21.5599994659424px;">Keep reading and love your books!</span><br />
<span style="background-color: #eefff0; color: #222222; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; line-height: 21.5599994659424px;">Salam, </span><br />
<br style="background-color: #eefff0; color: #222222; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; line-height: 21.5599994659424px;" />
<span style="background-color: #eefff0; color: #222222; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; line-height: 21.5599994659424px;"> </span><b style="color: #222222; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; line-height: 21.5599994659424px;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: 'French Script MT';">Bibliofili</span></span></b></div>
<br />Bibliofilihttp://www.blogger.com/profile/05707862753696931467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5191857420698044719.post-44299545414396016592014-09-18T10:19:00.002+07:002014-12-01T08:05:05.069+07:00Resensi Buku The Casual Vacancy<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVL4AUN61TdmJDDD-tGbf8Rp7VXXMwbSs6WBLkLmlzdiT3agp4jw_8WePuBD3GGgrslAk0EtOi-r9V5edpLxy7hqrzyGSPDhvkX7xgPT66EhOsgCd6dxjxGV4h1_kqavzQNSZoEctjbFg/s1600/DSC_1038.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVL4AUN61TdmJDDD-tGbf8Rp7VXXMwbSs6WBLkLmlzdiT3agp4jw_8WePuBD3GGgrslAk0EtOi-r9V5edpLxy7hqrzyGSPDhvkX7xgPT66EhOsgCd6dxjxGV4h1_kqavzQNSZoEctjbFg/s1600/DSC_1038.jpg" height="320" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cover Buku The Casual Vacancy</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt;">
<span style="color: #222222; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt;">
<span style="color: #222222; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Judul Buku : The Casual Vacancy (Perebutan Kursi Kosong)</span><span style="color: #222222; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt;">
<span style="color: #222222; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penulis : J.K. Rowling</span><span style="color: #222222; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt;">
<span style="color: #222222; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penerjemah : Esti A. Budihabsari, Andityas Prabantoro dan Rini
Nurul Badriah</span><span style="color: #222222; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt;">
<span style="color: #222222; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penyunting : Tim Editor Qanita </span><span style="color: #222222; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt;">
<span style="color: #222222; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ISBN : 978-602-9225-68-6</span><span style="color: #222222; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt;">
<span style="color: #222222; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Cetakan I, November 2012</span><span style="color: #222222; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt;">
<span style="color: #222222; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penerbit : Penerbit Qanita</span><span style="color: #222222; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt;">
<span style="color: #222222; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jumlah Halaman : 596 hal</span><span style="color: #222222; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 11.5pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Harga : Rp. 159. 000</span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Rating : Dewasa</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Gajah mati meninggalkan gading, Harimau mati meninggalkan
belang, Barry Fairbrother mati meninggalkan kursi kosong (<i>casual vacancy</i>).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kematian Barry Fairbrother seorang anggota dewan kota Pagford di
usia awal empat puluhan menjadi pukulan telak bagi istrinya Mary, ditinggalkan
bersama keempat anak yang manis, Mary menjelma menjadi janda rapuh yang
dihujani simpati hampir seisi kota Pagford.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berbanding terbalik dengan Mary, Kirystal Weedon justru menuai
kecaman dan dibenci hampir seluruh warga Pagford, memiliki seorang ibu pecandu
yang keluar masuk panti rehabilitasi dan tidak memiliki pekerjaan, tidak
berprestasi sedikitpun di sekolah dan cenderung memiliki sikap yang kasar dan
kurang beradab membuat Krystal bukanlah anak yang diharapkan orangtua manapun
untuk berteman dengan anak mereka, dan tunggu dulu….. ada satu lagi… Krystal
berasal dari Fields…. Ya, Fields. Sebuah pemukiman yang menjadi sumber
perselisihan dan perang dingin warga Pagford selama puluhan tahun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Buku ini juga menceritakan </span></div>
<a name='more'></a>keluarga Price -dengan seorang ayah
yang bajingan, ibu yang naïf dan anak-anak yang tertekan- yang mengasingkan
diri dan setengah mati menutupi tindakan kriminal yang dilakukan oleh sang
ayah, ada pula keluarga Wall -sepasang suami istri yang culun tapi saling
menyayangi dengan anak mereka yang sedang mencari jatidiri- yang berusaha untuk
terlihat normal dalam ketidaksempurnaan mereka, keluarga
Mollison dan Jawanda yang terlihat sempurna namun juga menyimpan masalah dan
aib mereka sendiri, dan tidak ketinggalan pasangan anak dan ibu Bowden yang
hidupnya berantakan sejak tinggal di Padford demi obsesi sang ibu mengejar
cinta kekasihnya yang malah jatuh cinta pada wanita lain.<o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selepas kematian Fairbrother, digulirkanlah pemilihan anggota
pengganti yang diminati beberapa nama, namun Hantu Barry Fairbrother melakukan
sabotase dengan menyebarkan aib masing-masing kandidat lewat situs Dewan Kota
Pagford, dan sebelum semua orang menyadari siapa sesungguhnya dibalik semua
kekacauan ini, Hantu Barry Fairbrother mulai menyebarkan aib anggota dewan yang
lain. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Komentar saya :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt; text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li><span style="color: #222222; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">JK. Rowling sudah tidak diragukan sangat pandai meramu kata,
meskipun saya belum membaca novel ini dalam versi aslinya, tapi membaca
terjemahannya saja sudah oke kok, </span><span style="color: #222222; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;"> </span><span style="color: #222222; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">tanpa
cara bertutur Rowling yang menyihir, jalan cerita novel ini mungkin akan
membuat saya bosan,tapi</span><span style="color: #222222; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;"> </span><span style="color: #222222; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">melalui
kepandaiannya menjalin cerita, kisah drama yang brerakhir tragis ini tetap memiliki
selera humor yang unik.</span></li>
<li><span style="color: #222222; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">Tidak seperti serial Hary Potter, novel ini adalah satu dari sekian novel yang membuat saya tidak
merasa “wajib” untuk bersimpati</span><span style="color: #222222; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;"> </span><span style="color: #222222; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">kepada
salah satu tokoh. Semua tokoh mendapatkan porsi penceritaan yang hampir sama
dan memiliki karakter manusiawi pada diri mereka.</span></li>
<li><span style="color: #222222; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">Sejak awal saya memang mencoba netral dan mencoba menghilangkan “bayang-bayang”
Harry Potter saat mulai membaca cerita ini, namun saya menemukan </span><i style="color: #222222; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">clue</i><span style="color: #222222; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;"> dalam karakter Tessa Wall, karena
saya tahu Miss Rowling amat menyukai coklat, seperti saya ;-)</span></li>
<li><span style="color: #222222; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">Ada beberapa hal yang membuat saya gemas karena banyak keputusan
yang diambil oleh para tokoh yang terkesan naif, ceroboh dan bodoh, tapi saya
sadar, oke, ini adalah novel, harus ada konflik yang terjadi bukan?!</span></li>
<li><span style="color: #222222; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">Secara </span><span style="color: #222222; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;"> </span><span style="color: #222222; font-size: 12pt; line-height: 16.15pt;">keseluruhan saya
menyukai buku ini, meskipun terus terang jika bukan karena nama besarnya
penulisnya, saya mungkin tidak akan membelinya ;-)</span></li>
</ol>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; line-height: 21.5599994659424px; text-align: start;">Keep reading and love your books!</span><br />
<span style="color: #222222; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; line-height: 21.5599994659424px; text-align: start;">Salam, </span><br />
<br style="color: #222222; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; line-height: 21.5599994659424px; text-align: start;" />
<span style="color: #222222; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; line-height: 21.5599994659424px; text-align: start;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #eefff0; color: #222222; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; line-height: 21.5599994659424px;">
<b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: 'French Script MT';">Bibliofili</span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #EEFFF0; line-height: 16.15pt; margin-bottom: 3.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Bibliofilihttp://www.blogger.com/profile/05707862753696931467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5191857420698044719.post-80806814920501891772014-08-21T09:17:00.002+07:002014-12-01T08:05:28.604+07:00Beli Kartupos di mana??<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--> <br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Iseng-iseng sebelum pulang kantor, mendadak punya keinginan menulis, padahal utang saya untuk menulis resensi buku sudah <i>segambreng</i>. Tapi tak apalah, lebih baik menulis iseng daripada tidak menulis sama sekali. Betulkan?</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ada beberapa kenalan yang bertanya, di mana sih beli kartupos yang lucu-lucu tapi harganya murah meriah. Karena mereka bilang kartupos yang mereka beli di beberapa tempat harganya lumayan menguras kantong bila diukur dari standar seorang <i>Postcrosser</i> -yang harus menyediakan dana segar untuk membeli belasan bahkan puluhan kartupos setiap bulan, plus prangkonya tentu saja- lain halnya jika membeli kartupos beberapa lembar untuk koleksi pribadi saja.<br />
Nah, di sini saya ingin membagi informasi tempat dimana kita bisa mendapatkan kartupos cantik, <i>unyu </i>dan layak borong dengan harga bersahabat, tulisan ini murni berdasarkan pengalaman saya pribadi, tidak ada unsur politis dan tidak didanai sponsor :-D<br />
Oke ini dia, Daftar Penjual Kartupos Murah Meriah versi saya :</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Posnesia </b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
Kartupos buatan Posnesia memiliki ciri khas menampilkan kekayaan dan keindahan Indonesia lewat gambar ilustrasi. Saya sudah beberapa kali belanja kartupos Posnesia dan sampai dengan saat ini selalu puas baik dengan pelayanannya maupun produk-produknya. Karya mereka bisa dilihat dan dipesan di <a href="http://posnesiapostcard.com/">http://posnesiapostcard.com</a> dengan harga 4K untuk <i>standard postcard</i> dan 5,5 untuk <i>shaped card.</i><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFq7jKDoBWk6USIUZC_GILKCk_SUf4mQCMpv_hvgOQPGPsUUnl-aibc-PZzW4u6UQP2H_7kt7NWeGFSieBgWMteLmUN0z-coFJYa81pmlx4vaUsHzVRSHIG1Bw2Mv06yByklb4lY6PCvY/s1600/kartupos-postnesia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFq7jKDoBWk6USIUZC_GILKCk_SUf4mQCMpv_hvgOQPGPsUUnl-aibc-PZzW4u6UQP2H_7kt7NWeGFSieBgWMteLmUN0z-coFJYa81pmlx4vaUsHzVRSHIG1Bw2Mv06yByklb4lY6PCvY/s1600/kartupos-postnesia.jpg" height="180" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Unyu kan kartuposnya? </td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
Komentar saya untuk Posnesia adalah:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Desain kartposnya beragam dan lucu-lucu -subyektif yah, tapi untuk selera saya, kartupos Posnesia oke <i>bingit</i> lah- dan sering jadi favorit para <i>Postcrosser</i>;</li>
<li>Ketebalan kartupos pas, tidak terlalu tipis jadi yakin si kartu akan sampai dalam keadaan yang <strike>sehat wal afiat </strike>tetap oke;</li>
<li>Ruang untuk menuliskan pesan di kartupos cukup besar jadi lebih leluasa untuk menulis;</li>
<li>Adminnya ramah dan merespon pesanan dengan cepat, rajin kasih bonus pula;</li>
<li>Kurang yakin ini kartupos sebetulnya dikirim dari Bogor atau Bandung, yang jelas untuk pembeli yang berlokasi di Jabodetabek, ongkos kirim masih nyaman di kantong; </li>
<li>Mengingat ciri khas desain Posnesia seperti yang sudah saya tulis di atas tadi, maka bagi penggemar kartupos dengan foto-foto cantik, Posnesia mungkin bukan pilihan. </li>
</ol>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"> <span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><b>The Post Around The World (The-PATW)</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
Berbeda dengan Posnesia, maka kartupos karya The-PATW justru akan memanjakan mata kita dengan foto-foto keindahan apik alam dan foto-foto kuliner khas Indonesia. Koleksi The-PATW bisa dilihat di <a href="http://the-patw.com/">http://the-patw.com</a>, harga semua kartupos 3,75K tapi -kalau saya tidak salah ingat- mereka memberikan harga yang lebih murah kalau berbelanja lebih banyak.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj08DbJtNGbxWrOkOTgnktVM3NuxA6RM4lKAI6KAn118_tlHf7WHZUoqd4ZobJFhCdZC5aGSqc2VvUUrnM04GWVh01abkSL1Phrhdl3EEw3WDUi7yDL7C7N4U7oNxyB4QnTHzeEOMg3VrQ/s1600/kartupos-the-patw.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj08DbJtNGbxWrOkOTgnktVM3NuxA6RM4lKAI6KAn118_tlHf7WHZUoqd4ZobJFhCdZC5aGSqc2VvUUrnM04GWVh01abkSL1Phrhdl3EEw3WDUi7yDL7C7N4U7oNxyB4QnTHzeEOMg3VrQ/s1600/kartupos-the-patw.jpg" height="180" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kartupos dari The-PATW, bagus-bagus kan fotonya :)</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
Komentar saya untuk The-PATW :</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Ada banyak koleksi foto yang keren dan menggugah kebanggaan kita pada keindahan alam Indonesia, kartupos mereka cocok untuk penyuka kartupos wisata dan sangat mendukung misi Postcrosser yang ingin mempromosikan Indonesia;</li>
<li>Mereka juga menjual kartupos dengan foto-foto Negara Asia, cocok untuk kolektor yang ingin memiliki kartupos bergambar berbagai kota di negara Asia tapi belum pernah berkunjung ke sana. Dan itu adalah <a name='more'></a>saya sendiri</li>
<li>Ketebalan kartupos pas, ruang untuk menulis juga pas;</li>
<li>Penyuka kartupos unik dan <i>unyu </i>kemungkinan akan merasa kurang tertarik dengan desain kartupos mereka yang "begitu-begitu saja".</li>
</ol>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<b>Kabar Apik <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></b> </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
Jika kartupos adalah novel, maka kartupos Kabar Apik berada dalam genre yang sama dengan Posnesia. Gambar-gambar ilustrasi apik mereka yang mempromosikan Indonesia membuat Kabar Apik dan Posnesia saling melengkapi dan memperkaya pilihan pecinta kartupos <i>unyu</i>, jadi tinggal dipilih sesuai selera. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><br />
Setau saya mereka tidak memiliki<i> website, </i>mereka memajang karya-karyanya di <i>Facebook</i>, jadi saya memilih memesan via Whatsapp +62 896 5489 0101. Harga satu lembar <i>standard card</i> 4K dan untuk <i>shaped card </i>5K.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirIjOiuY8pKYZM4M8bRAzURlaJE2_jlEyQIEfbR9Z0bPZCoBedWWkNpVVThtNOpA0dLCrv22MhqZa5IvxfEQdP_O3eLdiVJRSETlc1CggMCeO0FoUk3-ThRBgb3CZi8LV0nva6-45hynk/s1600/kartupos-kabar-apik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirIjOiuY8pKYZM4M8bRAzURlaJE2_jlEyQIEfbR9Z0bPZCoBedWWkNpVVThtNOpA0dLCrv22MhqZa5IvxfEQdP_O3eLdiVJRSETlc1CggMCeO0FoUk3-ThRBgb3CZi8LV0nva6-45hynk/s1600/kartupos-kabar-apik.jpg" height="180" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Saya paling suka <i>shaped card</i> dari Kabar Apik</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
Komentar saya tentang Kabar Apik :</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Desain kartuposnya lucu-lucu, saya menyukai hampir semua karya mereka;</li>
<li>Lembar tempat menulis alamat setiap kartupos mereka buat berbeda-beda dan unik, jadi tidak bosan saat menulis pesan dan alamat di lembar kartupos, apalagi untuk <i>Postcrosser</i> stadium 4 yang sudah menulis ribuan lembar kartupos dalam hidupnya;</li>
<li>Ketebalan kertas pas;</li>
<li>Admin ramah, pesanan direspon dengan cepat, paket saya diselipi stiker dan bonus <i>shaped card</i>. Senangnya!!</li>
<li>Untuk yang senang menulis segambreng cerita di kartuposnya, beberapa desain kemungkinan kurang mengakomodir hobi ini, ruang untuk menulis pesannya terlalu kecil, tapi tenang saja, tidak semua desain kok, beberapa desain <i>shaped card</i> saja. Bila hal ini menjadi masalah, ada baiknya sebelum memesan ditanyakan dulu pada admin. -tempat untuk menulis pesannya lebar berapa meter Min? :-D</li>
<li>Berhubung lokasi mereka di Malang, untuk pembeli yang berada di Jabodetabek ongkos kirimnya akan lumayan <i>berasa</i>. Tipsnya, siasati ongkos kirim yang lumayan mahal itu dengan berbelanja kartupos dalam jumlah yang banyak sekaligus.</li>
</ol>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<b>Ideea Homemade</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
Masih berada dalam <i>genre</i> yang sama dengan Kabar Apik dan Posnesia, hanya saja gambar-gambarnya tidak terbatas pada tema yang <i>ngendonesia</i>, bisa dipesan di Tokopedia.com. Beberapa desain dijual perpaket mulai 17K isi 4 lembar, ada juga yang dijual satuan, rata-rata 4,25K s/d 5,5 per lembar<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD5N4Ls3IVVe-EAMqutIX9YYS_VKnH_ov-Qeln7W3wikZfD7z2H5H0LwlsTrS4DR_udmX7Z6gl4co0i378jsY9ynZ3WrJ8KgxiK5O1Fi2ip1F7QZJLesoFcbBNsRzlWxFG3ZfS4kuEGEo/s1600/kartupos-ideea.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD5N4Ls3IVVe-EAMqutIX9YYS_VKnH_ov-Qeln7W3wikZfD7z2H5H0LwlsTrS4DR_udmX7Z6gl4co0i378jsY9ynZ3WrJ8KgxiK5O1Fi2ip1F7QZJLesoFcbBNsRzlWxFG3ZfS4kuEGEo/s1600/kartupos-ideea.jpg" height="180" width="320" /></a></div>
<br />
Komentar saya tentang Ideea :<br />
<ol>
<li>Gambarnya lucu-lucu, unik, tema gambar lebih umum dan tidak terbatas pada tema Indonesia </li>
<li>Lokasi lapak di Tokopedia.com jadi pemesanan tinggal <i>log in</i>, isi lembar pemesanan, transfer , duduk manis tunggu paket datang, selesai. Sangat simpel;</li>
<li>Pelayanan oke, pemesanan pertama saya dapat bonus pembatas buku; </li>
<li>Ada yang sangat saya sesalkan, dengan harga kartupos yang lebih kurang sama dengan 3 produsen yang saya tuliskan sebelumnya, kartupos Ideea memiliki kertas yang lebih tipis, untuk saya, terlalu tipis malah.. sayang sekali. -Semoga kartupos Ideea yang saya kirim ke Turkey kemarin baik-baik <i>aja-</i>.</li>
</ol>
<b>Toko Buku Gramedia Matraman</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
Kalau merasa ribet atau kurang sreg belanja <i>online </i>dan sedang berada di sekitar daerah Matraman, bisa mengunjungi TB Gramedia, di lantai 2, di rak yang memajang peta-peta (jauh tersembunyi di belakang) ada tumpukan kartupos dengan harga 3K.<br />
Kalau tersesat pastikan bertanya pada petugasnya "di mana saya bisa mendapatkan postcard?" jangan gunakan istilah "kartupos" karena kemungkinan si petugas tidak akan memahami anda, karena saya pernah melakukan kesalahan dalam hal ini.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
Pertama kali berniat membeli kartupos di TB Gramedia Matraman ini, di lantai 1 saya bertanya pada seorang petugas.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
S: "Mbak, di sini jual kartupos nggak? sebelah mana ya?",</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
P: "kartupos? (terlihat bingung) nggak ada mbak. Mungkin maksudnya postcard ya?" (tersenyum penuh pe-maklum-an kepada saya)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
S: (gantian pasang wajah bingung) "Ooooooh, nggak punya kartupos ya mbak. Yaudah saya beli postcard-nya aja deh, di sebelah mana Mbak?" (Aku rapopo)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br />
Dan datanglah si Mbak dengan setumpuk kartupos eh.. postcard beberapa lama kemudian.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhimPUrPkFK0JZcDsYyiEk1L0ChZr-qdnByMA0vFK18X-r4M4GtP6bjGJApr9-6QPwGFu2FY1oyHbE0pRB833Z5X_r0B_mnt25EVoogY8rZnEnUvdeuQVeqESjiF5FAY8e0FMPtYicXV-0/s1600/kartupos-gramedia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhimPUrPkFK0JZcDsYyiEk1L0ChZr-qdnByMA0vFK18X-r4M4GtP6bjGJApr9-6QPwGFu2FY1oyHbE0pRB833Z5X_r0B_mnt25EVoogY8rZnEnUvdeuQVeqESjiF5FAY8e0FMPtYicXV-0/s1600/kartupos-gramedia.jpg" height="180" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">kartupos.. eh.. <i>postcard</i> nya tinggal satu</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
Komentar saya tentang kartupos di sini :</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Harganya murah, kualitas kertasnya bagus; </li>
<li>Desainnya standar, pilihannya juga tidak terlalu beragam; </li>
<li>Jenis kartupos yang dijual di sini adalah kartupos dengan foto-foto alam Indonesia, tapi bila dibandingkan dengan kartupos karya The-PATW -kualitas fotonya agak pecah- kalah jauh; </li>
<li>Kertas yang digunakan sangat tebal, mantap, ruang untuk menulis juga besar karena ukuran kartupos-nya relatif lebih besar.</li>
<li>Untuk mendapatkannya tidak ribet, tinggal mampir sebentar sambil berbelanja buku. Praktis, tidak perlu bayar ongkos kirim. </li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Catatan :</div>
<div style="text-align: justify;">
Foto-foto menyusul, tunggu hari libur, </div>
Bibliofilihttp://www.blogger.com/profile/05707862753696931467noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5191857420698044719.post-77116979236672009702014-04-30T09:52:00.000+07:002014-12-01T08:05:43.692+07:00Trilogi His Dark Materials : Buku III The Amber SpyglassBibliofilihttp://www.blogger.com/profile/05707862753696931467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5191857420698044719.post-83193590427621642082014-04-28T10:27:00.000+07:002014-12-01T08:10:58.722+07:00The Cuckoo's Calling<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:DocumentProperties>
<o:Version>12.00</o:Version>
</o:DocumentProperties>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDctwtGsX7g1MEDgwkvLLEuMpahOmdupusouVBlgtmxGlhFtDySqFCdLUwAL_Pjuz6Qx-7Rj_EOtUCnfB6qOzpnXvk2ol47y8ggk1ySry0m58SFF6zXeAXPb8Ow1fmWQudYdZ9auiXWE4/s1600/DSC_0064%5B1%5D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDctwtGsX7g1MEDgwkvLLEuMpahOmdupusouVBlgtmxGlhFtDySqFCdLUwAL_Pjuz6Qx-7Rj_EOtUCnfB6qOzpnXvk2ol47y8ggk1ySry0m58SFF6zXeAXPb8Ow1fmWQudYdZ9auiXWE4/s1600/DSC_0064%5B1%5D.jpg" height="320" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Buku The Cuckoo's Calling dan pembatas bukunya</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Judul buku : The Cuckoo’s Calling (Dekut Burung Kukuk)</div>
<div class="MsoNormal">
Penulis : Robert Galbraith</div>
<div class="MsoNormal">
Penerjemah : Siska Yunita</div>
<div class="MsoNormal">
ISBN : 978-602-03-0062-7</div>
<div class="MsoNormal">
Cetakan ketiga, Februari 2014</div>
<div class="MsoNormal">
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama</div>
<div class="MsoNormal">
Jumlah halaman : 520 hlm</div>
<div class="MsoNormal">
Harga : Rp. 99.000 (TB. Gramedia)</div>
<div class="MsoNormal">
Rating : Novel dewasa</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 114.0pt;">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ini adalah novel dewasa pertama yang ditulis oleh JK.
Rowling dengan nama pena Robert Galbraith, tokoh utama dalam novel ini adalah
Cormoran Strike, yang setelah pensiun (dini) dari Angkatan Darat Inggris membuka
jasa penyelidikan sebagai Detektif swasta. Sebagai pribadi, kehidupan Strike
sungguh dramatis: memiliki seorang ayah rocker legendaris terkenal dengan saudara-saudara tiri yang sosialita, memakai kaki palsu akibat
ledakan bom saat bertugas di AD, memiliki mantan kekasih yang cantik jelita dan
kaya raya namun “sakit” bernama Charlotte dan “hampir” tunawisma serta
memiliki tunggakan utang karena bisnisnya hanya menghasilkan satu
orang klien tetap dan seorang klien yang alih-alih membayar jasanya malah
menghujaninya dengan kiriman surat ancaman kematian setiap minggu. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><br />
Strike memiliki seorang sekretaris yang
cantik dan pintar bernama Robin yang –kebalikan dari Strike- memiliki kehidupan
pribadi yang relatif stabil. Robin pindah ke kota London dari Yorkshire untuk
merenda masa depan bersama tunangannya Mathew, namun nasib mempertemukannya
dengan Strike dengan segala “ketidak jelasannya” -yang meskipun Mathew kurang mengapresiasi-
bagi Robin serasa <i>dream come true </i>mengingat impiannya sejak dulu yang
bahkan Mathew sendiri tidak pernah tahu adalah menjadi seorang Detektif.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Novel ini diawali dengan kematian mengenaskan seorang
supermodel bernama Lula Landry yang jatuh dari balkon lantai 3 apartemennya. Setelah
dilakukan penyelidikan oleh polisi serta dikarenakan kehidupan pribadinya yang
cenderung kacau maka kematian tragisnya dengan cepat disimpulkan sebagai tindakan bunuh diri.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hal ini membuat kakak Lula, Jhon Bristow <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>merasa tidak puas -yang untuk sebuah alasan tertentu
setelah melakukan sedikit riset- memutuskan untuk menyewa jasa Strike guna
menyelidik kematian adiknya tersebut dan membuktikan bahwa kematiannya bukanlah
disebabkan oleh bunuh diri namun merupakan sebuah kasus pembunuhan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Meskipun –akibat terlalu banyak membaca berita besar-besaran tentang Lula di media setempat- Strike sepakat dengan pihak kepolisian bahwa
dia telah melakukan bunuh diri, namun dengan alasan <br />
<a name='more'></a>demi
mencari keadilan bagi Jhon Bristow –dan karena tidak dipungkiri <i style="mso-bidi-font-style: normal;">job</i> ini dapat meningkatkan kesehatan
keuangannya yang diambang kebangkrutan karena tidak
memiliki klien potensial- maka diterimalah pekerjaan ini. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penyelidikan Strike dibantu Robin, mengantarkan Strike pada
berbagai fakta dan rumor yang membuat kecurigaan kepada orang-orang di sekitar Lula yang memiliki hampir semuanya memiliki motif
untuk menghilangkan nyawa Lula Landry.<br />
Ada pacarnya Evan Duffield yang pemadat
dan di hari kematian Lula tidur dengan sahabat Lula sesama supermodel Ciara Porter,
ada Tony Landry pamannya yang tidak pernah bisa menghargai keberadaannya, ada
tetangganya seorang produser “bajingan” bernama Freddie Bestigui yang selalu berusaha menggodanya, ada juga
gadis tunawisma bernama Rochelle yang merupakan teman Lula saat menjalani
rehabilitasi akibat penyakit kejiwaannya. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Berhasilkan Strike mengetahui kebenaran tentang kematian
Landry ditengah-tengah banjir surat-surat ancaman kematian yang diterimanya dan
sikap Charlotte yang manipulatif?</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Komentar saya :</b></div>
<br />
<ol style="text-align: justify;">
<li>Lugas namun detail, membaca buku ini tidak berasa bertele-tele namun tetap detail, kita bisa membayangkan suasana kota London saat Strike sedang beraksi lewat buku ini. Buku ini tidak bisa dibilang ringan tapi juga tidak terlalu membuat kita banyak berpikir karena tokoh yang amat banyak seperti novel Rowling sebelumnya <a href="http://bibliofili.blogspot.com/2014/09/resensi-buku-casual-vacancy.html">The Casual Vacancy</a>.</li>
<li>Saya suka cara Rowling menyelipkan kampanye anti narkoba di dalam buku ini;</li>
<li>Memilki twist ending meskipun jujur di tengah-tengah sudah sedikit curiga juga sih. Tipu saya lain kali Galbraith.. eh Rowling hehe...</li>
<li>Ada beberapa misteri yang belum terungkap, seperti bagaimana akhirnya Strike memutuskan meninggalkan karirnya yang cemerlang di AD, kenapa dia bisa berutang pada Jhony Rokeby. Namun nampaknya hal ini sengaja untuk membuat pembaca penasaran dan tetap mengikuti kisah-kisah Cormoran Strike beikutnya. Saya sendiri jadi tidak sabar membaca kisah Cormoran Strike selanjutnya di buku The Silkworm yang katanya akan dirilis Juni tahun ini. Semoga setelah itu versi terjemahan Indonesianya segera diluncurkan.</li>
<li>Sebenarnya kalaupun fakta siapa sesungguhnya dibalik Robert Galbraith tidak pernah terbongkar ke publik,saya sendiri merasa sedikit <i>notice</i> sehubungan dengan gaya penulisan si Robert ini, meskipun tidak akan menyangka kalau penulis aslinya adalah Mrs. Rowling. Buku yang seolah-seolah ditulis oleh pria yang katanya menghabiskan hidupnya berkarir dalam dunia militer ini bagi saya terlalu feminin. Penggambaran tentang model-model pakaian yang cukup detail di buku ini menunjukan wawasan si penulis akan fashion yang -untuk ukuran penulis pria militer- sangat bagus, selain itu buku ini bertabur biskuit dan coklat, hal detail yang jarang saya dapatkan jika saya membaca buku karya penulis pria.</li>
<li>Saya suka <i>chemistry </i>antara<i> </i>Strike dan Robin, rasanya mereka bisa jadi pasangan sempurna, saya berharap di buku-buku selanjutnya hubungan mereka akan meningkat menjadi ehm... gitu deeh.. dan tolong lakukan itu sebelum saya mengenal Mathew lebih jauh ya Rowling, <i>please</i> :-)</li>
<li>Kesimpulan saya buku ini wajib dibaca dan diadopsi, dan buku selanjutnya sudah pasti layak ditunggu. Buku ini juga diselipi bonus pembatas, tambahan alasan bagi saya untuk menyukainya.</li>
</ol>
Keep reading and love your books!<br />
Salam, <br />
<br />
<br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "French Script MT";">Bibliofili</span></span></b></div>
Bibliofilihttp://www.blogger.com/profile/05707862753696931467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5191857420698044719.post-27991907324403168292014-04-14T11:32:00.001+07:002014-12-01T10:02:51.737+07:00Pompeii<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE87rYjs8N5Q4TfgmDVZ70ATMQRvB2X13xzsAN6PmxrpDqlS5kU62FUHcqsDnOmimkS_kuiHDiyfdJOivOjZmdXVU79STUsUACcYj9TgsBfedNBkooy6FcqA89t4aacv_kdYZqCIJYQrk/s1600/DSC_0050%5B1%5D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE87rYjs8N5Q4TfgmDVZ70ATMQRvB2X13xzsAN6PmxrpDqlS5kU62FUHcqsDnOmimkS_kuiHDiyfdJOivOjZmdXVU79STUsUACcYj9TgsBfedNBkooy6FcqA89t4aacv_kdYZqCIJYQrk/s1600/DSC_0050%5B1%5D.jpg" height="320" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cover buku Pompeii</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Judul Buku : Pompeii<br />
Penulis : Robert Harris<br />
Penerjemah : Fahmy Yamani<br />
Editor : Siska Yuanita<br />
ISBN : 978-979-22-4944-6<br />
Cetakan kedua, Maret 2010<br />
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama<br />
Jumlah Halaman : 329 hlm<br />
Harga : Rp. 50.000<br />
<div style="text-align: justify;">
Rating : Dewasa<br />
<br />
Sepertinya saya harus sepakat dengan kutipan <i>endorstment</i> dari Sunday Times yang tercetak di sampul depan buku ini "<b>Masterpiece, mengagumkan, dengan kecepatan yang menegangkan dan aksi yang menawan..</b>" karena memang begitulah adanya yang saya pikirkan tentang buku ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bayangkan perpaduan ilmu sejarah -yang konon diriset sampai Mr. Harris ini harus membaca hingga 2000 buku- ilmu teknik, ilmu geologi dan filsafat yang diceritakan dengan sangat menggugah tanpa sekalipun terasa membosankan, dijalin menjadi satu kemudian dibalut bumbu roman yang membuat cerita terasa semakin menarik tanpa terkesan berlebihan, benar-benar buku yang wajib dibaca oleh para pecinta novel<i> </i>yang berdasarkan sejarah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ringkasan cerita :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Buku ini diceritakan mengambil waktu selama 4 hari yaitu 2 hari sebelum letusan dan 2 hari selama letusan atau tepatnya menurut buku ini adalah tanggal 22-25 Agustus tahun 79 M. Sebelumnya, bagi yang belum mengetahui tentang Pompeii (ada lho teman saya yang mengira ini adalah nama makanan *nyengir lebar).</div>
<div style="text-align: justify;">
Kota Pompeii (iya ini nama kota) berada di Italia, menurut Wikipedia merupakan salah satu situs warisan Dunia UNESCO yang ditemukan kembali setelah menghilang selama ribuan tahun akibat tertimbun letusan gunung Vesivius. Setelah dilakukan penggalian tersingkaplah pemandangan sebuah kota dengan peradaban yang luar biasa yang menunjukkan kejayaan masa Kekaisaran Romawi.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz4Rl1GyQODyIWXO6OEK1gslZgnyrCXzfREW6O7ymfSVBjqJPJ9W0FjZJ0LU6jVak17UZbT2DH2b561I6IlFNx0wC_gnXpIJ5S7_YoS3MyqzfLcnjg84BW1DtMK3QMO4r2D9is8auvunI/s1600/Pompeii_temple_of_jupiter.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz4Rl1GyQODyIWXO6OEK1gslZgnyrCXzfREW6O7ymfSVBjqJPJ9W0FjZJ0LU6jVak17UZbT2DH2b561I6IlFNx0wC_gnXpIJ5S7_YoS3MyqzfLcnjg84BW1DtMK3QMO4r2D9is8auvunI/s1600/Pompeii_temple_of_jupiter.jpg" height="240" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Keindahan kota Pompeii (sumber : Wikipedia)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Konon katanya (diceritakan juga di buku ini)<br />
<a name='more'></a>akibat tertimbun aliran lava yang panasnya seketika membuat kota ini berikut penduduknya tertimbun sedemikian rupa sehingga bila dilihat sekarang maka akan terlihat kondisi terkahirnya sesaat sebelum tertimbun secara utuh.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidnIyyGyMpPMLZlpgkOW0P5llx5feDZ8QEvEDoZkIM8kP-GhX55COuqtLQ7wSGOqfqiXw4LulFmMpApq1McK_y_JBOA_VnJOVETXPY3SCcylb1ud_chKXg9Hc5yOg1kmGzrIhvC2gX0fU/s1600/pompeii.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidnIyyGyMpPMLZlpgkOW0P5llx5feDZ8QEvEDoZkIM8kP-GhX55COuqtLQ7wSGOqfqiXw4LulFmMpApq1McK_y_JBOA_VnJOVETXPY3SCcylb1ud_chKXg9Hc5yOg1kmGzrIhvC2gX0fU/s1600/pompeii.jpg" height="320" width="217" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kota Pompeii (sumber : wikipedia)</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diceritakan sebelum terjadinya letusan dahsyat ini kota Pompeii memang pernah juga mengalami kerusakan akibat letusan gunung Vesuvius 18 tahun sebelumnya, namun dengan segera berkat kerja keras, kegigihan dan ambisi (kata lain dari keserakahan) seorang mantan budak bernama Numerius Popidius Ampliatus, kota ini dapat pulih kembali bahkan dibangun dengan lebih modern dari sebelumnya. Pembangunan kembali kota Pompeii pasca bencana tersebut (yang melibatkan praktek korupsi serta penyerobotan properti) membuat Ampliatus menjadi kaya raya bahkan bisa dikatakan merupakan penguasa kota Pompeii itu sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kisah di buku ini diawali oleh hilangnya secara misterius Aquarius (pejabat yang bertanggung jawab terhadap bendungan) Aqua Augusta, seorang tua bernama Exomnius, 2 minggu sebelum tanggal 22 Agustus, yang akhirnya mengantarkan seorang Insinyur muda bernama Marcus Atillus untuk menggantikan posisinya sebagai Aquarius muda pengganti. Hal yang memicu ketegangan diantara para pekerja Aqua Augusta yang merasa agak terhina harus diperintah oleh seorang yang masih sangat muda, hal ini terutama dirasakan oleh seorang pekerja bernama Corax yang sepertinya menganggap sang Aquarius sebagai musuh, entah kenapa.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam masa jabatannya yang baru saja menghitung hari, Atillus sang Insinyur muda sudah diuji dengan persoalan yang cukup pelik, Aqua Augusta hampir kering, bila tidak segera menemukan mata air yang baru maka dalam beberapa hari kota Misenium akan kekeringan. Dia berupaya mencari sumber mata air baru bersama beberapa pekerja termasuk Corax Si <i>hatter, </i>Atillus mempraktekkan ilmu dan keterampilannya untuk menemukan mata air baru, namun apa daya, setiap kali dia berhasil menemukan sumber air, secara mengherankan air itu seketika juga mengering saat baru saja mulai digali, hal ini terjadi berulang, namun dia akhirnya menyelesaikan misi ini selain karena sudah terlalu lama, dia akhirnya menyerah, dan terpaksa menerima ejekan dari Corax.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di sudut kota lain di sebuah villa mewah milik Ampliatus, sedang terjadi prosesi penghukuman terhadap seorang budak -budak tersebut yang bertugas memelihara kolam ikan milik jutawan Ampliatus, dia akan dihukum mati akibat sekolam penuh ikan <i>Mullet -</i>yang harganya sangat mahal- yang menjadi tanggung jawabnya telah mati. Ampliatus akan melemparkan budak tersebut ke dalam kolam untuk dijadikan makanan Belut laut. Hal ini adalah awal pertemuan dan keterlibatan Atillus dalam kehidupan Ampliatus. </div>
<div style="text-align: justify;">
Dikarenakan ibu si budak (yang juga seorang budak tentunya) meminta tolong kepada Corelia putri Ampliatus -yang cantik orangnya juga hatinya cieee...- untuk meminta pertolongan Aquarius guna menjelaskan kepada Ampliatus bahwa kematian ikan-ikan <i>Mullet </i>tersebut bukanlah akibat kesalahannya dan putranya tidak pantas dihukum mati. Di sinilah pertemuan Atillus dengan Corelia, yang menumbuhkan perasaan tertentu dalam diri Atillus dikarenakan kemiripan Corelia dengan mendiang istri yang sangat dicintainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun terlambat sudah, saat Atillus tiba di villa Ampliatus, si budak sudah tewas. Namun ada satu hal, yang sebenarnya merupakan <i>clue </i> bahwa ada bahaya yang mengintai, andaikan orang-orang ini lebih peduli pada isyarat alam, entah bagaimana air yang dialirkan ke dalam kolam ikan milik Ampliatus telah terkontaminasi belerang. Belerang itulah yang membuat ikan-ikan <i>Mullet </i>di kolam mati secara mendadak, jelas sudah bahwa si budak telah mati sia-sia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Singkat cerita, ternyata kota-kota lain yang dialiri Aqua Augusta juga mengalami kekeringan, bahkan di kota Nola air sama sekali berhenti mengalir, yang membuat Atillus berkesimpulan bahwa di suatu tempat di sana telah terjadi kerusakan (kebocoran) saluran air yang membuat aliran Aqua Augusta terhambat, dan dia harus mencari titik kerusakan itu. Berdasarkan informasi seorang pendeta yang baru saja tiba dari Pompeii, Attilus mengetahui bahwa di kota Pompeii sama sekali tidak terjadi krisis air, maka Atillus berkesimpulan dari kota itulah dia harus memulai pencariannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mendukung misi perbaikan Aqua Augusta ini Atillus meminta bantuan dari Laksamana Romawi bernama Gaius Plinius Secundus atau Pliny, cendekiawan dan ilmuwan yang namanya kini diabadikan sebagai salah satu nama tipe letusan gunung berapi, tipe Plinian/Plinian. Pliny rupanya tertarik pada kecerdasan Atillus dan mendukung misi Attilus dengan meminjamkan kapal untuk berlayar ke Pompeii. Di kota Pompeii akhirnya Atillus berhasil menemukan titik-titik terang misteri hilangnya Exomnius, namun tidak hanya itu dia juga menemukan kecurigaan adanya praktek korupsi yang dilakukan Ampliatus dan yang membuatnya patah hati, Corelia ternyata hendak dinikahkan dengan Popidius mantan majikan Ampliatus sendiri, pernikahan politis demi melanggengkan kekuasaan Ampliatus. Namun, semua upaya Atillus menjadi tidak ada artinya karena ternyata Gunung Vesuvius sedang menghitung detik-detik untuk memuntahkan isi perutnya.<br />
Lantas bagaimanakah nasib Atillus, berhasilkah dia menyelamatkan diri disaat bencana letusan Gunung Vesuvius sudah di depan mata? Apa sebenarnya yang terjadi pada Exomnius, Sang Aquarius yang menghilang? </div>
<div style="text-align: justify;">
Komentar saya tentang buku ini :<br />
<br />
<ol>
<li>Cerita berjalan dengan cepat, detail namun tidak bertele-tele, semua tokoh memiliki karakter dan perannya masing-masing tanpa ada satupun karakter yang sia-sia;</li>
<li>Romantisme Attilus dan Corelia yang diselipkan dalam cerita sama sekali tidak berkesan berlebihan ataupun <i>maksa. </i>Hubungan mereka terasa alami dan beralasan.</li>
<li>Pada awalnya cerita agak sulit dimengerti, namun lambat laun cerita mengalir enak dan mudah dipahami apalagi setelah kita mengenal masing-masing karakter;</li>
<li>Sesuai dengan rating-nya buku ini memang bacaan dewasa. Di dalamnya banyak menggambarkan kebobrokan moral masyarakat Romawi jaman dulu seperti perbudakan, pelacuran dan hubungan sesama jenis antara majikan dan budaknya, banyak diceritakan di sini.</li>
<li>Jujur saya tidak menemukan kekurangan buku ini, buku ini sangat saya rekomendasikan untuk dibaca terutama bagi anda pecinta novel berlatar sejarah. </li>
</ol>
Keep reading and love your books!Salam, <br />
<br />
<br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "French Script MT";">Bibliofili</span></span></b></div>
<br />
<ol>
</ol>
</div>
Bibliofilihttp://www.blogger.com/profile/05707862753696931467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5191857420698044719.post-90144106606072054782014-02-20T11:48:00.002+07:002014-04-28T15:05:26.501+07:00The Subtle Knife<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span></span>
<br />
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<span style="font-family: inherit;">
</span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKKcY9XZR_M14paBm_z0BRIe7HkLc_OCeeZm-bAaC7S43b3y21LC8eNGC9vo0hWoe0u4urMBgsUPQdK2uF-6J51cS-k2VtmN5SYdzOntCSRkKOzLhMRlLPDflNchqIaWkLJDJP2Gpxpfw/s1600/DSC_1031.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKKcY9XZR_M14paBm_z0BRIe7HkLc_OCeeZm-bAaC7S43b3y21LC8eNGC9vo0hWoe0u4urMBgsUPQdK2uF-6J51cS-k2VtmN5SYdzOntCSRkKOzLhMRlLPDflNchqIaWkLJDJP2Gpxpfw/s1600/DSC_1031.jpg" height="320" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Cover buku The Subtle Knife</span></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<br />
<ul><span style="font-family: inherit;"></span></ul>
<ul>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Judul Buku : The Subtle Knife (Pisau Gaib), buku kedua dari trilogi His Dark Materials </span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Penulis : Phillip Pullman
</span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Penerjemah : B. Sendra Tanuwidjaja
</span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Editor : Poppy Damayanti Chusfani
</span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">ISBN : 979-22-2578-1
</span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Cetakan pertama, Januari 2007
</span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
</span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Jumlah Halaman : 408 halaman
</span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Harga Buku : Rp. 50.000 </span></span></li>
</ul>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Buku ini adalah buku kedua dari Trilogi His Dark Materials. Buku pertamanya sudah saya <i>review </i><a href="http://bibliofili.blogspot.com/2014/02/trilogi-his-dark-materials-golden.html">di sini</a>. Kisah di buku kedua ini diceritakan secara bolak-balik diantara 3 dunia, yaitu:</span></span></div>
<ol style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Dunianya Lyra sebelumnya -saya nggak ngeh apa nama dunianya- yang sudah saya jelaskan di review buku pertama, mangga dibaca dulu ya biar ngerti; </span></span></li>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Dunia bernama<span style="background-color: white; color: #444444; line-height: 16.12px;"> </span><span style="background-color: white; line-height: 19.05px;">Cittàgazze : Di dunia ini manusia-manusia-nya tidak memiliki </span><span style="background-color: white; line-height: 19.6px; text-align: justify;">Dæmon, tapi ada pemikiran di dalam buku ini bahwa kemungkinan </span><span style="background-color: white; line-height: 19.6px; text-align: justify;">Dæmon para penghuni dunia ini berada di dalam diri mereka sendiri. Dunia ini digentayangi oleh makhluk yang disebut Spectre, yang sebnarnya tidak berasal dari dunia ini, mereka mengincar manusia dewasa untuk dimakan jiwanya, jadi diceritakan di dunia ini semua manusia dewasa bersembunyi dan tinggalah anak-anak yang berkeliaran tanpa bimbingan; dan</span></span></span></li>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="background-color: white; line-height: 19.6px; text-align: justify;">Dunia kita, meskipun saya tidak terlalu yakin, yang jelas manusia-manusia di dunia ini terlihat normal seperti saya dan kamu (kamu, normal kan?!). </span></span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b>Ringkasan cerita :</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Dibuka dengan cerita tentang seorang anak bernama William Parry yang hidup berdua bersama ibu yang sangat disayanginya, karena ibunya yang -kadang- bertingkah aneh, dia bertukar peran menjadi pelindung dan penjaga ibunya, dia berusaha agar tetangga tidak ada yang menyadari ada yang tidak beres pada ibunya, karena bila begitu, tentu ibunya akan dibawa oleh pihak berwajib untuk dirawat di rumah sakit jiwa, dan karena dia dianggap tidak mampu merawat anaknya, Si Will ini mungkin akan dibawa ke panti asuhan Negara agar bisa bersekolah dan hidup dengan normal, Will tidak menginginkannya, dia tidak mau berpisah dengan ibunya. </span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Saya sangat suka karakter Will, mungkin kalau saat membaca buku ini saya masih <i>abegeh </i>saya akan jatuh cinta kepadanya, halahh... Tapi saya jadi berpikir, bila lokasi cerita ini di Indonesia mungkin Si Will tidak perlu repot-repot menyembunyikan ibunya. Hidup di Indonesia, tidak akan ada yang peduli kalau orangtuamu tidak becus merawat kamu atau gila sekalipun, ya kan?!</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Suatu hari ada 2 orang pria yang mendatangi ibunya, </span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">hal ini memicu perilaku ibunya semakin tidak waras, entah kenapa kedua orang tersebut mengincar sesuatu benda yang dimiliki ibunya. Belakangan setelah Will menyadari benda yang mereka inginkan adalah surat-surat lama ayahnya -yang sudah dianggap almarhum- untuk ibunya, Will mencoba mencarinya dan menyembunyikannya, meskipun dia sendiri tidak mengerti kenapa surat-surat tersebut demikian berharga, tapi nalurinya membuat dia melakukannya. Pada suatu malam setelah berhasil menyembunyikan ibunya di rumah Mrs. Cooper guru pianonya, dia tidak sengaja membuat salah seorang pria tersebut terluka -atau mati?-, saat Will berusaha kabur dari kedua pria yang membuka paksa rumahnya. Hal ini membuat William Parry merasa perlu mencari tahu kebenaran tentang ayahnya Jhon Parry, namun dengan statusnya sebagai buronan dari 2 orang yang tidak dikenal dan mungkin juga buronan polisi (setidaknya itulah yang dia pikirkan karena merasa telah membuat seseorang terbunuh di dalam rumahnya sendiri) hal ini menjadi sulit dilakukan.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Will berusaha untuk bersembunyi, beruntung (akibat selama ini berusaha mati-matian menyembunyikan ibunya dari perhatian orang banyak) dia terlatih membuat dirinya tidak terlihat mencolok meskipun di tengah keramaian. Sampai akhirnya tanpa sengaja dia menemukan sebuah jalan ke dunia lain, Dunia <span style="background-color: white; line-height: 19.05px;">Cittàgazze. </span></span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="background-color: white; line-height: 19.05px;">Di sinilah Will </span>bertemu dan akhirnya bersahabat dengan Lyra Belacqua, mereka pun bersama-sama melaksanakan misi mencari kebenaran tentang ayah Will sesuai petunjuk dari Kompas Emas. Meskipun Lyra tetap <i>ngeyel</i> mencari kebenaran tentang Debu dan juga Lord Asriel, yang akhirnya malah mendatangkan masalah bagi mereka.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Di buku ini juga diceritakan Si penyihir cantik Serafina Pekalla dan juga Si Aeronot Lee Scoresby yang mencari Lyra. Diceritakan ada sedikit keraguan yang dirasakan Mr. Scoresby akan posisinya dalam "peperangan" ini, namun karena kasih sayangnya kepaa Lyra dia tetap berjuang sampai mempertaruhkan segala yang dia miliki dengan mencari pria bernama Dr. Stanislaus Grumman, yang dia yakini dapat memberikan bantuan atau sedikit penjelasan tentang apa yang sesungguhnya sedang mereka hadapi. Di buku ini juga terdapat karakter baru yakni Dr. Malone yang berasal dari dunianya Will (dunia kita) yang sedang melakukan penelitian mengenai suatu materi yang memiliki kesamaan dengan Debu.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Lalu bagaimanakah akhir pencarian Mr. Scoresby? Siapa sesungguhnya ayah Will? Bagaimana Will dan Lyra dapat bertahan hidup di <span style="background-color: white; line-height: 19.05px;">Cittàgazze yang penuh Spectre? </span>Lantas apakah The Subtle Knife atau pisau ajaib itu dan mengapa begitu penting sampai keberadaannya diperebutkan dan bahkan membuat Kompas Emas milik Lyra menjadi jaminannya? Siapakah Dr. Malone dan bagaimana dia bisa berkomunikasi dengan Debu?</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b>Komentar saya :</b></span></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Kalau di buku pertama cerita masih berjalan agak lambat karena penulis masih bertutur tentang latar belakang cerita, di buku ini, dengan asumsi kita sudah membaca buku pertama, cerita berjalan lebih seru dan tidak terduga. Saya hampir-hampi tidak menyadari kalau saya sudah sampai di halaman terakhir buku, selain memang karena buku ini lebih tipis dari prekuelnya; </span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Karakter Lyra yang terkesan terlalu super di buku pertama, terlihat sedikit lebih normal di buku ini, keberadaannya juga terimbangi dengan kehadiran Will, bersama-sama mereka lebih terlihat sebagai sepasang anak yang terpaksa terlibat dalam masalah ketimbang anak super seperti karakter Lyra di buku The Golden Compass. </span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Mrs. Coulter terkesan terlalu ajaib, bayangkan makhluk benama Spectre yang selama ratusan tahun ditakuti oleh semua manusia dewasa di dunia <span style="background-color: white; line-height: 19.05px;">Cittàgazze tiba-tiba saja dan tanpa penjelasan yang memuaskan takluk dan tunduk pada perintah Mrs. Coulter. Kalau selama ini pria-pria diceritakan tunduk pada kemauan perempuan misterius ini, saya tidak terlalu heran mengingat pesonanya sebagai perempuan yang luar biasa. Tapi bila dia juga mampu menaklukan Spectre tanpa bantuan benda apapun, rasanya agak berlebihan bagi saya;</span><span style="background-color: white; line-height: 19.05px;"> </span><span style="background-color: white; line-height: 19.05px;"> </span></span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="background-color: white; line-height: 19.05px;">Rasa kasih sayang Lee Scoresby kepada Lyra terasa berlebihan untuk saya, saya sampai merasa perlu membuka-buka kembali buku The Golden Compass, mencari barangkali saya melewatkan hal-hal penting, seingat saya di buku pertama itu Si Lee diceritakan sebagau orang yang logis, dia berpetualang bukan karena idelaisme tetapi lebih karena profesionalisme, tuntutan pekerjaan gitu, jadi saat tiba-tiba dia merasa perlu memastikan Lyra hidup dengan mempertaruhkan semua yang dia miliki dan menyebut Lyra sebagai "seperti anaknya sendiri" saya tiba-tiba merasa saya melewatkan sesuatu dalam buku pertama; </span></span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="background-color: white; line-height: 19.05px;">Banyak tokoh yang seharusnya dapat berperan lebih banyak dalam cerita, dibuat mati dengan konyol, kenapa saya bilang konyol?? Saya sampai melongo dibuatnya, Hah, segini doang?! Tapi karena saya sudah janji review saya non-spoiler, jadi baca sendiri aja deh</span><span style="background-color: white; line-height: 19.05px;">. Pokonya saya sangat kesal dibuatnya. </span></span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="background-color: white; line-height: 19.05px;">Kalau di buku pertama, selesai baca buku masih bisa tarik nafas dan tidak terlalu penasaran kelanjutan ceritanya, ending buku ini amat sangat menggantung, membuat saya terpaksa langsung menyambar buku terakhir dan marathon membaca, habis kalau tidak, bisa-bisa saya susah tidur kan. Sungguh menyebalkan.</span></span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="background-color: white; line-height: 19.05px;">Covernya "buku anak" sekali, padahal (seperti sudah tulis di review buku pertama) Trilogi ini kurang cocok untuk anak-anak. </span></span></span></li>
<li><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="background-color: white; line-height: 19.05px;">Meskipun saya menemukan beberapa hal yang menyebalkan, namun buku ini tetap
menghibur dan membuat saya merasa perlu menuntaskan buku selanjutannya The Amber Spy Glass.</span></span></span></div>
</li>
</ol>
<span style="font-family: inherit;">Keep reading and love your books!</span><br />
<span style="font-family: inherit;">Salam, </span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;"> </span><br />
<br />
<b><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "French Script MT";">Bibliofili</span></span></b><br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<br />
<ol>
</ol>
Bibliofilihttp://www.blogger.com/profile/05707862753696931467noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5191857420698044719.post-2882110765833142242014-02-10T15:30:00.001+07:002014-12-01T10:07:27.176+07:00The Golden Compass<ul>
</ul>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVPhZ7jh77yMAeCb5GErwMc1FqAxfyp6ZDUK3nSi6XIvwQ7LZpmU93wvS_9qAt87G9WmikhNFxdCFZ2ObYaghg2TDs_-bqLj_0aPTJGkyN5O49C9BWdD1NaClNneZStYo5LYzkSaRnI8k/s1600/DSC_1000.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVPhZ7jh77yMAeCb5GErwMc1FqAxfyp6ZDUK3nSi6XIvwQ7LZpmU93wvS_9qAt87G9WmikhNFxdCFZ2ObYaghg2TDs_-bqLj_0aPTJGkyN5O49C9BWdD1NaClNneZStYo5LYzkSaRnI8k/s1600/DSC_1000.jpg" height="320" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar cover buku dan bonus pembatas buku</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: inherit;">Judul Buku : The Golden Compass, Kompas Emas (buku pertama dari trilogi His Dark Materials )</span></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<li><span style="font-family: inherit;">Judul Asli : Northern Lights, terbit tahun 1995</span></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<li><span style="font-family: inherit;">Penulis : Philip Pullman</span></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<li><span style="font-family: inherit;">Penerjemah: B. Sendra Tanuwidjaja</span></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<li><span style="font-family: inherit;">Editor : Dini Pandia</span></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<li><span style="font-family: inherit;">ISBN : 978-979-22-2488-7</span></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<li><span style="font-family: inherit;">Cetakan keempat, Mei 2008</span></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<li><span style="font-family: inherit;">Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama</span></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<li><span style="font-family: inherit;">Jumlah Halaman : 505 halaman</span></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<li><span style="font-family: inherit;">Harga : Rp.57.500</span></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<li><span style="font-family: inherit;">Asal Buku : Online shop lupa namanya, diskon 10%.</span></li>
<span style="font-family: inherit;">
</span></ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kisah di buku ini berlokasi di dunia seperti dunia kita namun berbeda dalam banyak hal. Nama-nama lokasi di kisah ini beberapa mirip dengan nama-nama lokasi yang ada di dunia kita, misalnya London, Oxford dan Kutub Utara, namun kebanyakan lokasi yang kita temukan di dalam kisah ini, asli rekaan penulis, contohnya Bolvangar, Trollesund, dan lainnya. Dunia tersebut dihuni makhluk-makhluk rekaan yang diantaranya adalah :</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: inherit;"><b>Manusia </b>: Makhluk ini sama seperti manusia di dunia kita, mereka makan, minum dan memiliki tatanan sosial seperti kita, hanya saja yang sangat membedakan antara Manusia di dalam kisah ini adalah mereka memiliki <span class="st">Dæmon (dibaca : Demon). Semua individu Manusia di buku ini, sebenarnya, tidak pernah benar-benar sendirian, dia selalu bersama </span><span class="st">Dæmon-nya dan merupakan satu kesatuan jiwa. </span><span class="st"><span class="st">Mereka tidak dapat berpisah lebih jauh dari beber</span>apa meter saja, karena hal ini dapat menyakitkan mereka berdua. Saat salah satu pasangannya mati, maka si Manusia atau </span><span class="st"><span class="st">Dæmon-nya juga akan ikut mati. </span></span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span class="st"><span class="st"><b>Dæmon </b> : Makhluk berwujud binatang yang merupakan pasangan jiwa Manusia atau Penyihir. </span></span><span class="st"><span class="st"><span class="st"><span class="st">Dæmon dan pasangannya juga berbagi pikiran dan perasaan. </span></span></span></span></span><span class="st">Dæmon yang pasangannya masih dibawah umur dapat berubah wujud sesukanya namun terbatas pada wujud Binatang, dan akan mengambil wujud permanen pada saat pasangannya menginjak dewasa.</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span class="st"><b>Gipsi</b> : Bangsa Manusia yang hidup mengembara di dalam perahu. Secara hukum dan juga tatanan sosial memiliki kasta di dawah Manusia biasa yang hidup di darat. </span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span class="st"><b>Penyihir </b>: Makhluk berwujud manusia dan hanya berjenis kelamin perempuan, juga memiliki </span><span class="st">Dæmon, namun dikarenakan kesaktiannya mereka mampu berpisah dengan </span><span class="st">Dæmon-nya dalam jarak yang lebih jauh daripada Manusia. Mereka berumur panjang hingga ratusan tahun namun tetap cantik dan awet muda. Jadi, semacam perpaduan antara Wizard dan Elf-Woman dari dunia Middle Earth begitu deh...</span></span></li>
<li><span class="st"><b>Beruang Berbaju Besi</b> : Makhluk yang berwujud (tentu saja) seekor <a name='more'></a>Beruang, tapi memakai baju besi. Mereka dapat berkomunikasi dan berbicara dalam bahasa Manusia namun tetap memiliki 'gaya hidup" binatang liar. Mereka memiliki kelebihan dalam hal kekuatan dan naluri untuk mendeteksi adanya tipuan, dengan catatan, selama para Beruang Berbaju Besi ini tetap bersikap sebagaimana layaknya Beruang.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span class="st">Buku ini, menceritakan seorang anak Manusia bernama Lyra yang seumur hidupnya tinggal di sebuah tempat bernama Akademi Jordan. Akademi ini adalah salah satu dari sekian banyak Akademi serupa di Inggris yang dihuni oleh para Cendekiawan dan para pelayannya, yang dipimpin oleh seorang Master. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span class="st">Lyra adalah gadis kecil yatim piatu (setidaknya begitu yang dia ketahui, sampai dia mengetahui kebenaran yang mengejutkannya kemudian). Tanpa kasih sayang orang tua ,terutama sentuhan seorang perempuan, serta dengan bimbingan yang terkesan seadanya dari para Cendekiawan yang semuanya berjenis kelamin laki-laki (ada sih perempuan di Jordan, tapi mereka hanya bekerja sebagai pelayan) Lyra tumbuh menjadi gadis kecil yang liar, pembangkang dan keras kepala.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span class="st">Bertolak belakang dengan status bangsawannya, dia senang main berlarian bersama anak-anak jalanan, anak-anak Gypsi dan memiliki sahabat karib seorang anak pelayan laki-laki bernama Roger. Dia senang berkelahi, menjahili bangsa Gipsi, memanjati atap bangunan Akademi Jordan, mendatangi tempat-tempat yang tidak seharusnya dia datangi, mencicipi rokok dan wine dan melanggar perintah Master. Singkatnya, Lyra adalah anak yang membuat orang dewasa mengurut dada. Namun, kenakalan dan keberanian Lyra rupanya bermanfaat dalam petualangan yang secara terpaksa harus dia alami kemudian. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span class="st">Semuanya diawali dari ketidaksengajaan Lyra menyaksikan Master menuang racun pada minuman Lord Asriel, paman Lyra, seorang penjelajah dan peneliti saat dia sedang nakal bersembunyi di dalam lemari di Ruang Rehat (semacam ruang rapat para Cendekiawan yang tabu dimasuki perempuan). Karena Lyra telah menyelamatkan nyawa Lord Asriel dengan memberitahu tentang racun dalam minuman tersebut, Lord Asriel mengijinkan Lyra mengetahui informasi-informasi yang tidak seharusnya dia ketahui tentang sesuatu bernama Debu yang telah membuat resah komunitas Gereja, yang dia lihat dari <i>slide-slide</i> yang dipresentasikan pamannya di ruangan itu. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span class="st">Cerita berlanjut dengan hilangnya satu-persatu anak-anak kecil yang membuat masyarakat menjadi resah, namun cerita ini masih menjadi desas-desus tidak pasti karena kebanyakan anak-anak yang diculik adalah anak-anak jalanan dan jenis anak-anak yang ketidakhadirannya tidak akan menjadi perhatian. Menurut kabar yang beredar, anak-anak tersebut diculik oleh gerombolan orang yang disebut Pelahap dan tidak pernah ada anak yang dikabarkan kembali. Anak-anak yang hilang semakin lama semakin banyak, sampai akhirnya Billy anak dari kaum Gipsi yang merupakan teman bermain (dan berkelahi Lyra) hilang ,yang ketidakhadirannya tentu menjadi perhatian ibunya, karena ibu Billy, Ma Costa, adalah seorang ibu dari kaum Gipsi, yang baik dan akan melakukan apa saja demi menemukan kembali anaknya. Di cerita ini kaum Gipsi memang diceritakan sebagai kaum yang sangat kompak dan berjiwa pejuang, sehingga kemudian saat semakin banyak anak-anak Gipsi yang hilang, kaum Gipsi bersatu untuk menyelamatkan anak-anak mereka dari para Pelahap.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span class="st">Namun, yang membuat Lyra sangat panik adalah saat Roger sahabatnya juga ikut hilang. Didorong oleh rasa kasih sayangnya pada Roger, akhirnya, melalui sebuah kebetulan yang tak terduga, bekerjasama dengan kaum Gipsi, Lyra pun memulai petualangannya untuk menemukan dan menyelamatkan semua anak-anak yang diculik. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span class="st">Dan satu-persatu rahasia dan kebenaran pun terungkap. Alasan dibalik anak-anak itu diculik. Siapa dalang penculikan ini. Siapa sebenarnya kedua orang tua Lyra dan mengapa mereka menyerahkan Lyra ke Akademi Jordan. Siapakah perempuan cantik bernama Mrs. Coulter yang membuat Lyra (untuk pertama kali dalam hidupnya) terpesona dan tidak berani menentang. Dan kenapa Master memberi Lyra sebuah Kompas Emas<b> </b>yang disebut Alethiometer atau Pembaca Kebenaran?</span></span><br />
<br />
<b><span style="font-family: inherit;"><span class="st">Komentar saya : </span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;"><br /></span>
</b><span style="font-family: inherit;">Ini bukan buku anak!</span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: inherit;"><span class="st">Berbeda dengan buku The Chronicles of Narnia atau The Hobbit yang merupakan buku anak-anak, dan dituturkan dengan gaya pendongengan untuk anak-anak, menurut saya buku ini kurang cocok dibaca oleh anak-anak. Saya sendiri tidak habis pikir kenapa ini disebut buku anak-anak. Karena selain di bab terakhir buku terdapat sebuah adegan yang menurut saya kurang sesuai dibaca oleh anak-anak (atau setidaknya saya tidak akan membiarkan anak-anak saya membaca bagian tersebut). </span></span><span style="font-family: inherit;"><span class="st">Trilogi His Dark Material lebih cocok dibaca oleh remaja sampai dewasa, karena selain alasan yang saya diceritakan di atas, tema buku ini rasanya terlalu berat untuk anak-anak sehingga membutuhkan bimbingan orang tua. Berbeda dengan buku Harry Potter misalnya yang secara jelas menceritakan kebaikan melawan kejahatan, dimana pihak yang baik -seperti biasanya- akan menang melawan pihak yang jahat, di buku ini pihak yang baik dan yang jahat terkesan <i>absurd.</i></span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span class="st">Jangan terkecoh dengan gambar sampul, buku Golden Compass edisi pertama memang memiliki desain ,yang menurut saya, terkesan sebagai buku anak-anak. Berbeda dengan buku yang saya miliki yang menggunakan cover dari film Golden Compass (eh saya belum pernah nonton filmnya lho, tapi mengingat saya tidak mendengar adanya kabar buku kedua difilmkan seperti buku pertama ini, sepertinya secara komersil filmnya kurang oke ya..) yang terkesan lebih dewasa, atau mungkin digantinya gambar sampul merupakan penyesuaian agar pembaca ,yang suka menghakimi isi buku dari sampulnya, tidak salah menilai isi buku ini;</span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span class="st"> </span></span><span style="font-family: inherit;"><b><span class="st"></span></b></span><span style="font-family: inherit;"><span class="st">Saya
kurang suka adegan saat Mrs. Coulter bertemu dengan Lord Asriel,
bayangan saya setelah apa yang dilakukan wanita itu, rasanya
pertemuan mereka terasa <i>cemen</i> di mata saya, yang saya bayangkan
sebelumnya, adalah adegan adu tembak yang heboh, dipenuhi caci maki
bahkan peperangan, saya bahkan berharap seseorang akan membunuh Mrs.
Coulter dan dia mati pada bagian akhir buku ini, tapi tentunya </span><span class="st"><span class="st">alasan kenapa Mrs. Coulter dibiarkan tetap hidup </span>akan kita temui di buku selanjutnya. </span></span></li>
<li>B<span style="font-family: inherit;"><span class="st">eberapa tokoh yang
menurut saya penting dibiarkan "menghilang" begitu saja, Karakter Jhon Faa, keluarga Costa dan Farder Corram.
Saya kecewa saat tokoh-tokoh yang diawal cerita memegang peranan yang
cukup penting ini tiba-tiba menghilang. Apalagi karakter Farder Corram,
saya sangat suka dia dan berharap dia akan tetap berada dalam inti
cerita, menjadi pendamping Lyra, sehingga karakter Lyra -yang anak-anak
namun terkesan sangat super ini- terasa lebih masuk akal dengan orang dewasa di sampingnya, namun ternyata tidak. ena tokoh Farder Corram memilik </span><span class="st">Dæmon yang menjadi favorit saya, Sophonax, membuat saya membayangkan memiliki </span><span class="st"><span class="st">Dæmon</span></span></span><span style="font-family: inherit;"></span><span style="font-family: inherit;"><span class="st"><span style="font-family: inherit;"><span class="st"> kucing cantik dan montok,</span></span></span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span class="st">M</span></span><span style="font-family: inherit;"><span class="st">eskipun <i>i'm not really into it</i>, buku ini enak dibaca, ceritanya berjalan cepat dan
seru dan menghibur.</span></span></li>
</ol>
Keep reading and love your books!<br />
Salam, <br />
<br />
<br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "French Script MT";">Bibliofili</span></span></b></div>
</div>
Bibliofilihttp://www.blogger.com/profile/05707862753696931467noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5191857420698044719.post-65849311241511062602014-02-05T10:55:00.000+07:002014-04-30T09:52:25.763+07:00Yes I’m a SHERLOCKIAN <!--[if gte mso 9]><xml>
<o:DocumentProperties>
<o:Version>12.00</o:Version>
</o:DocumentProperties>
</xml><![endif]-->
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBS1UAo7K7lEgs0v9cxvhOtW2SbXqVOjQ5FB8MNJMfGiIL5xZ5cU79XGIuSRowwQETfnmHIElHQ1-X1NwUyybfq-IVRI0BY6G4vZ2IButLnFurqo73qkQPeS7LUdysPltQDoZ1bcfzA0Q/s1600/DSC_0953.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBS1UAo7K7lEgs0v9cxvhOtW2SbXqVOjQ5FB8MNJMfGiIL5xZ5cU79XGIuSRowwQETfnmHIElHQ1-X1NwUyybfq-IVRI0BY6G4vZ2IButLnFurqo73qkQPeS7LUdysPltQDoZ1bcfzA0Q/s1600/DSC_0953.jpg" height="320" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar kulit muka</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<br />
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Judul Buku : Sherlock Holmes, a Collector's Edition</span></span></li>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Penulis : Sir Arthur Conan Doyle</span></span></li>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Penerjemah: Ismanto, Ahmad Asnawi, Sutrisno, dkk</span></span></li>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Periksa Aksara : Daru Wijayanti</span></span></li>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Tata Letak & Kulit Muka : Ardhi</span></span></li>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">ISBN : 978-602-7900-55-4</span></span></li>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Cetakan I, Tahun 2013</span></span></li>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Penerbit : Penerbit Indoliterasi</span></span></li>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Jumlah Halaman : 957 + viii halaman</span></span></li>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Ukuran : 15 x 23 cm</span></span></li>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Harga : Rp. 199.000</span></span></li>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Asal Buku : TB. Gramedia Jl. Pajajaran Bogor, tanpa diskon.</span></span></li>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">
</span></span></ul>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Saya bertanya-tanya apa kira-kira yang dirasakan oleh seorang penulis
saat mengetahui karya-karyanya dipuja-puji banyak pembaca di seluruh dunia, bahkan sampai akhir hayatnya namanya tetap abadi melalui karya tulisnya alias melegenda.
Dan salah satu penulis legendaris tersebut siapa lagi kalau bukan pencipta Detektif cerdas idola sejuta umat Sherlock Holmes, yaitu <b>Sir
Arthur Conan Doyle.</b></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Bahkan setelah diadaptasi menjadi berbagai kisah turunan, baik berupa
tulisan maupun film, kisah asli Sherlock Holmes versi Sir
Arthur Conan Doyle tetap
mengesankan dan enak dibaca. <span class="st">Buku ini berupa kumpulan kisah klasik Sherlock Holmes yang
tentunya sebagian besar dari kita sudah pernah membacanya, seperti misalnya Scandal in Bohemia. Untuk itu bukan isi ceritanya yang akan saya review melainkan bukunya itu sendiri.</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Kulit muka buku ini, seperti yang terlihat pada foto di atas tampil dengan desain sederhana dengan foto <i>close up </i>salah satu aktor pemeran Sherlock Holmes yaitu Robert Downey Jr. Saya sendiri cukup menyukai desain kulit muka yang minimalis ini, meskipun menurut pendapat saya -maaf maaf nih ya Mr. Downey- tampilan kulit muka ini akan terlihat lebih keren kalau yang dipakai sebagai model adalah <span class="st">Benedict Cumberbatch. ( Fansnya Sherlock Holmes versi BBC mana suaranyaaa???? :-D )</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh06xoKfcdIhNdAI7zhiHfa_nBPpC133NGaNdLIhDKJ4VWCe_pFaOQNuqd1S9KsC7T9KhwJNThW8s4AXiyPyp9yqXx-CvPnpvI_HFw8glPc74REiDWv5z4aWB5XhGaPvtCc47MYjI6x0-c/s1600/best-sherlock-holmes-bbc-quotes-519.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh06xoKfcdIhNdAI7zhiHfa_nBPpC133NGaNdLIhDKJ4VWCe_pFaOQNuqd1S9KsC7T9KhwJNThW8s4AXiyPyp9yqXx-CvPnpvI_HFw8glPc74REiDWv5z4aWB5XhGaPvtCc47MYjI6x0-c/s1600/best-sherlock-holmes-bbc-quotes-519.png" height="184" width="320" /></a></span></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">sumber : loadpaper.com</span></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="st">Iya deh, saya bercanda... Menurut saya nih, kulit muka buku ini akan terlihat lebih pas bila memakai gambar ilustrasi Sherlock Holmes versi Mr. Doyle saja, yang diceritakan berwajah runcing, mengenakan mantel panjang dan topi </span></span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="st">tinggi ala pria Inggris tempo dulu dengan pipa rokok panjang di mulutnya, jadi tidak mengacu pada tokoh Sherlock Holmes tertentu gitu lho, yang sebagaimana kita tahu, telah dibuat dalam begitu banyak versi. Saya pribadi malah lebih sreg kalau gambar siluet di samping tulisan "Sir Arthur Conan Doyle" itu saja yang dijadikan gambar kulit muka.</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="st"><br /></span></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="st">Hal pertama yang membuat saya kurang sreg dari buku ini adalah, ukuran font yang terlalu kecil, tapi saya tidak akan terlalu mengeluh karena </span>sejak membaca judul cover, penerbit sudah mewanti-wanti bahwa buku ini adalah edisi untuk kolektor,dengan demikian buku ini tentu tidak dimaksudkan menjadi bacaan sehari-hari.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi21Ae6zsfFAeivELDLDjCxLvLAVfYDqCHj_X7NIA3bItSTcpwoezKDwn4wua-NhbxlpHs5VlKLdRXQCU62s6w4xOtJ4Mt7Inar6Z2oZvmktEZzVG0ZndYj2KSDT015LboTJBzodDpb-4E/s1600/DSC_0952.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi21Ae6zsfFAeivELDLDjCxLvLAVfYDqCHj_X7NIA3bItSTcpwoezKDwn4wua-NhbxlpHs5VlKLdRXQCU62s6w4xOtJ4Mt7Inar6Z2oZvmktEZzVG0ZndYj2KSDT015LboTJBzodDpb-4E/s1600/DSC_0952.jpg" height="188" width="320" /></a></span></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Kesalahan pengetikan pada judul cerita.</span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Yang kedua adalah, selain banyaknya kesalahan pengetikan yang lazim kita temui pada buku cetakan pertama seperti buku ini, adalah terdapat beberapa penerjemahan yang terasa kurang pas dibaca, meski secara keseluruhan cerita di dalamnya tetap enak dibaca sih. Namun sekali lagi, saya tidak terlalu mengeluh tentang hal ini, mengingat proses penerjemahan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia memang cukup sulit mengingat banyaknya kata dalam bahasa Inggris yang tidak kita temui padanannya dalam bahasa Indonesia, begitu juga cara bertutur penulis luar kan berbeda ya dengan penulis Indonesia, apalagi pada masa dimana cerita Sherlock Holmes ini ditulis mungkin gaya berceritanya berbeda dengan bahasa Inggris saat ini, toh saya sendiri belum pernah membaca cerita Sherlock Holmes dalam versi bahasa Inggris, jadi saya maklum saja bila menemukan gaya tulisan yang kurang sreg dibaca sebagaimana sering kita temui pada buku-buku terjemahan lainnya.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Hanya saja, saya memiliki satu masukan untuk penerbit : <strike>Tolong dong foto Robert Downey diganti dengan Mr. Ben "</strike>Tolong dong untuk judul-judul cerita tidak perlu repot-repot sampai diterjemahkan". Sebagai pembaca cerita terjemahan, saya merasa lebih sreg bila mengetahui judul asli cerita yang saya baca, ketimbang judul versi bahasa Indonesianya. Lagipula, setelah saya membaca buku ini sampai selesai, saya perhatikan kok tidak semua judul cerita diterjemahkan, sebagian judul tetap dibiarkan sesuai dengan aslinya, jadi kesannya kurang kompak gitu ya. Apa karena penerjemahnya keroyokan. </span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Nah, untuk memudahkan kamu dalam memutuskan apakah haru mengadopsi buku ini atau tidak, berikut saya tuliskan plus-minus tentang buku ini.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><b>Kelebihan:</b></span></span></div>
<ol>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Sudah <i>hard cover</i>, dijilid dengan rapi, kuat dan luks. Sejak saya membeli buku ini, buku ini sudah jatuh sekitar 5-6 kali dalam keadaan terbuka dan jilidnya tetap utuh;</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Harga buku ini relatif murah meriah, untuk buku setebal ini dan kualitas jilid seperti ini;</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Sebagai pecinta kisah-kisah Sherlock Holmes saya puas sekali membaca 48 kisah klasik dalam satu buku ini, membuat saya anteng sepanjang minggu.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><b>Kekurangan: </b></span></span><br />
<ol>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Ukuran font yang kecil membuat mata minus-silinder saya cepat lelah;</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Terdapat banyak kesalahan pengetikan, namun sayangnya saya tidak sempat membuat catatan selama proses membaca buku ini;</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Terdapat beberapa kalimat yang terasa kurang pas dibaca, hal ini tentu berkaitan dengan proses penerjemahan yang saya bahas di atas tadi itu lho.</span></span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="text-align: justify;">Secara keseluruhan, saya rasa buku ini menjadi salah satu buku yang layak diapdopsi dan menjadi salah satu koleksi dalam lemari buku kamu. Sepadan dengan harganya, buku ini berisi kumpulan kasus Sherlock Holmes yang membuat kamu tidak akan kehabisan bahan bacaan bermutu sepanjang minggu. Jadi, a</span><span style="text-align: justify;">pakah saya merekomendasikan buku ini untuk kamu miliki? </span></span></span><br />
<div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="text-align: justify;"><b>Jawabannya : Bila anda penggemar berat Sherlock Holmes, YA.</b></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="text-align: justify;">Keep reading and love your books</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="text-align: justify;">Salam,</span></span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="text-align: justify;"><b><b><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "French Script MT";">Bibliofili</span></span></b> </b></span></span></span><br />
<span style="text-align: justify;"><br /></span>
</div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->Bibliofilihttp://www.blogger.com/profile/05707862753696931467noreply@blogger.com0