Tuesday 21 October 2014

Kangen BBC Sherlock

Ceritanya 2 bulan ini langganan tv kabel di rumah kami belum dibayar, alhasil deh tayangannya diblokir, daripada kepala saya sakit mantengin acara tv yang isinya hanya seputar sinetron, lomba nyanyi, berita politik dan acara joged-jogedan, rasanya lebih bijak saya mengisi waktu ddengan menonton -lagi- serial BBC Sherlock di laptop saya, yang untungnya tidak pernah membuat saya bosan meski ditonton berulang-ulang 
Buat kamu yang belum tau serial BBC Sherlock itu kerennya kayak apa -Duh... kasian banget sih....-  silakan browsing dan cari tau sendiri kehebohannya atau buka situs fans resminya di sini atau bisa juga buka situs fansnya Sherlock Holmes di sini.
Serial BBC Sherlock memang bukanlah serial pertama yang diadaptasi dari karya besar Sir Arthur Conan Doyle, Sherlock Holmes. Tapi saya pribadi sampai dengan saat ini ya paling suka Sherlock Holmes versi BBC ini, bahkan dibandingkan dengan Sherlock Holmes versi layar lebar yang keren itu.

Di serial ini Benedict Cumberbatch dan Martin Freeman sangat apik memerankan Sherlock Holmes dan Jhon Watson, Gaya Cumberbatch yang cool, angkuh, polos dan cenderung konyol dalam menggambarkan karakter Sherlock versi modern ini sangat pas dipadukan dengan suara seksi dan aksen Britishnya yang sangat enak didengar itu. Tidak heran saya bukan satu-satunya orang yang tergila-gila dengan dia :-D
Martin Baggins Freeman sendiri sangat pas memerankan Jhon Watson yang mengagumi dan cenderung ngemong pada Sherlock. Di serial ini Sherlock dan Jhon diceritakan memiliki blog, yang lucunya blog mereka benar-benar ada. Saya sendiri sudah khatam bolak-balik stlaking blognya Jhon Watson lengkap dengan komentar-komentarnya yang kocak, karena blognya Sherlock memang kurang menarik. Ya, sama dengan karakter Sherlock asli karya Mr. Doyle, Sherlock di serial ini pun diceritakan tidak memiliki "selera" dalam menuliskan dirinya, jadi tidak heran bila diceritakan bahwa Sherlock semakin terkenal karena orang-orang kerap membaca aksi mereka lewat celotehan Jhon Watson di blognya, yang berhasil menceritakan aksi-aksinya bersama Sherlock dengan sedemikian rupa sehingga menjadi lebih dramatis lengkap dengan judul artikel yang "bergaya".
Judul-judul artikel Jhon Watson sendiri -yang kemudian menjadi judul episodenya- merupakan adaptasi dari judul-judul cerita asli Sherlock Holmes karya Mr. Doyle, seperti Study in Pink yang merupakan adaptasi dari Study in Scarlet. Sampai dengan saat ini, serial Sherlock telah sampai ke season 3 dengan masing-masing terdiri dari 3 episode dan saat saya menuliskan artikel ini, serial Sherlock untuk season 4 -kabarnya- sedang dalam pengerjaan. 
Bagi kamu fans BBC Sherlock yang kangen dengan aksi pasanganThe Hatman and Robin ini, bisa mengobati rasa rindu dengan menonton ulang season 1-3 di AXN Indonesia, setiap Sabtu malam -saya lupa jamnya- masih diputar mulai dari season 1-3, Saya sendiri lebih senang menonton file unduhannya di laptop. Kamu juga bisa baca-baca blognya Jhon Watson atau mengintip blognya Sherlock yang sepi seperti blog saya di sini.
Kartupos Sherlock yang saya mau. (ebay)

Saat ini saya sedang ngiler berat dengan kartupos set Sherlock gara-gara melihat promonya di Amazon dan ebay. Semoga saja setelah ini ada Postcrosser yang berbaik hati mengirimi saya kartupos seperti itu *berdoa*. Demikian coretan absurd hari ini.
The game my dear, is ON ^_*

Bibliofili

No comments:

Post a Comment